Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindikat Penipu Ngaku Ustaz dan Jelaskan Pakai Ayat untuk Yakinkan Konsumen Beli Rumah Bersyariah

Total ada ribuan orang dengan berbagai latar belakang tertipu dalam kasus perumahan merah subsidi dan syariah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sindikat Penipu Ngaku Ustaz dan Jelaskan Pakai Ayat untuk Yakinkan Konsumen Beli Rumah Bersyariah
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Kantor pemasaran perumahan fiktif Amanah City Superblock yang berlokasi di sebuah kompleks ruko di bilangan Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (17/12/2019). (Inset) Siti korban perumahan fiktif. 

Dari tukang dukuh, rambutan, penjahit, terbuai janji manis perumahan murah subsidi dan syariah. Penipunya ngaku ustaz sampai menjual ayat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah dan apartemen syariah Amanah City Superblock yang digarap dan dijanjikan PT Wepro Citra Sentosa berlokasi di Kabupaten Maja, Banten, ternyata fiktif.

Total ada ribuan orang dengan berbagai latar belakang tertipu dalam kasus perumahan merah subsidi dan syariah.

 

Janji rampung pada akhir 2018, sampai Desember 2019 ini tak menemukan kejelasan.

Moch Arianto, Suswanto, Cepi, dan Supikatun ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

 Banjir Surut, Petugas Sibuk Bersihkan Lumpur di Jalan Satrio

Korban Sampai Gadai Motor

Setelah kasus ini terungkap, muncul kesaksian dari korban seperti Siti Fatimah Amorawati (41).

Berita Rekomendasi

Siti tertarik dengan perumahan tersebut lantaran harga yang murah dan terlihat meyakinkan.

Utamanya setelah melihat kantor pemasarannya yang mewah dan berada di kawasan elite.

"Awalnya lihat dari brosur, karena murah jadi tertarik, lalu saya datangi kantornya di Bintaro."

"Juga di ruko bagus sehingga semakin tertarik," ujar Siti saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (17/12/2019).

"Pada akhirnya saya kasih booking fee Rp 2 juta atas nama suami saya," ungkap dia.

Siti bahkan sampai menjual motornya untuk membayar booking fee itu demi mewujudkan harapan besar memiliki rumah.

"Motor lama itu dijualnya 2017, karena beli rumahnya 2017," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas