PSI Bagi Makanan ke Pasukan Oranye di Malam Tahun Baru
Ribuan pasukan oranye dikerahkan untuk membersihkan jalanan Ibukota sesaat setelah perayaan malam tahun baru usai di beberapa titik di Jakarta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski Jakarta hujan deras para kader dan relawan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membagikan ratusan paket makanan untuk Pasukan Oranye di sekitaran Jakarta Pusat yang harus menghabiskan malam tahun baru di jalan, Rabu (1/1/2020) subuh.
Ribuan pasukan oranye dikerahkan untuk membersihkan jalanan Ibukota sesaat setelah perayaan malam tahun baru usai di beberapa titik di Jakarta.
Nyatanya pasukan oranye bergerak cepat untuk membersihkan saluran di Jakarta akibat hujan deras yang tidak kunjung reda dari 31 Desember 2019.
Wakil Sekjen PSI Danik Eka R. menyatakan aksi ini merupakan bagian kegiatan Dapur Solidaritas PSI.
"Semata-mata dilandasi rasa solidaritas. Kami bersama para pahlawan kebersihan Ibukota ini yang harus bekerja ekstra di saat masyarakat umum merayakan malam tahun baru. Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada mereka ditambah kondisi hujan yang tidak kunjung reda membuat mereka harus berkerja di lingkungan yang tidak bersahabat,” ujar Danik.
Danik, menyampaikan, Dapur Solidaritas PSI merupakan foodbank yang baru beroperasi sekitar tiga setengah bulan.
“Gagasan Dapur Solidaritas PSI ini adalah menyalurkan makanan berlebih kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca: Banjir Jabodetabek Tewaskan 9 Orang, 1 Korban Meninggal Saat Tidur Akibat Tertimpa Longsor di Bogor
Danik menyebutkan, sejak beroperasi, Dapur Solidaritas telah menerima makanan dari beberapa donatur, di antaranya adalah hotel bintang lima, mini market dan event internasional.
“Kami setiap minggu secara rutin sudah membagikan makanan di beberapa titik di Jakarta,” kata Danik. Ke depannya PSI akan membuat program serupa di daerah lain.
Dapur Solidaritas, menurut Danik, merupakan konsep solidaritas untuk berbagi dengan sesama anak bangsa.
“Apa yang kami lakukan hari ini juga untuk menyampaikan solidaritas kami pada pasukan oranye yang harus bekerja ekstra di saat kebanyakan orang justru berlibur ataupun tidur nyenyak di rumah,” jelasnya.