Wali Kota Bekasi : Banjir 2020 Paling Ekstrim
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen sedari pagi sudah disibukkan keliling di empat kecamatan yang terkepung banjir
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Mengawali hari pertama di tahun 2020 sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi hingga Tangerang terendam banjir pada Rabu (1/1/2020).
Khusus di wilayah Bekasi, pusat perbelanjaan hingga pemukiman warga dilanda banjir. Dampak banjir mengakibatkan warga dievakuasi hingga arus lalu lintas terganggu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen sedari pagi sudah disibukkan keliling di empat kecamatan yang terkepung banjir.
Ditemui di kolong Tol JORR depan Grand Kota Bintang, Bekasi Barat, Pepen tampak sibuk berkoordinasi.
Baca: Polda Metro Jaya Konfirmasi Banjir di Jakarta Tewaskan Dua Warga
Handy talky selalu berada di genggamannya, untuk mengetahui perkembangan wilayah yang kebanjiraan.
"Ini 20 tahun siklus yang paling ekstrim ya, biasanya di Bekasi banjir karena aliran Kali Bekasi, Cileungsi, dan Cikeas. Sekarang semuanya mulai dari elevasi dan kontur kena semua," tutur Pepen pada Tribunnews.com.
Akibatnya, lanjut Pepen sejumlah pemukiman mulai dari Perumahan IKIP, Nasio, hingga Pondok Gede Permai dilanda banjir hingga 2,5 meter.
"Di IKIP saja sampai 2,5 meter, disitu ada tandon yang sudah jadi tapi tetap tidak bisa menampung air. Di Nasio banjir sampai pintu rumah, di Pondok Gede Permai apalagi. Ini luar biasa," tuturnya.
Pepen berharap hujan tidak kembali turun sehingga air bisa surut dan warga bisa membersihkan rumah-rumah mereka yang terendam banjir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.