Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Kesehatan Pantau Daerah Terdampak Banjir, Sebut Ingin Beri Arahan Langsung ke Korban Banjir

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melakukan peninjauan di beberapa wilayah terdampak banjir.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Menteri Kesehatan Pantau Daerah Terdampak Banjir, Sebut Ingin Beri Arahan Langsung ke Korban Banjir
Igman Ibrahim
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto melakukan peninjauan di beberapa wilayah terdampak banjir.

Beberapa wilayah yang dikunjungi Terawan, yakni Cengkareng dan Bekasi.

"Untuk melihat apa yang kira-kira dibutuhkan masyarakat terutama yang terdampak di bidang kesehatan," ujar Terawan dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Kamis (2/1/2020).

Dalam kunjungannya, Terawan juga membawa bekal serta makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan segera oleh korban banjir.

Tujuan Terawan terjun ke lapangan adalah untuk memberi arahan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto. (Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk)

"Kita juga memprediksi apa yang kira-kira terjadi kalau pengungsian ini berjalan dengan waktu yang lama akan muncul masalah-masalah kesehatan apa," ungkapnya.

"Sehingga bisa kita antisipasi dari sekarang," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Terawan menuturkan untuk penanganan korban banjir, bidang kesehatan harus berdasarkan diagnosa.

"Ya kita lihat dulu lah, karena bagaimana pun harus berdasarkan asessmen yang tepat supaya tidak salah penanganannya," jelas Terawan

"Kalau penanganan tidak sesuai dengan diagnosa akan membahayakan," tambahnya.

Lebih lanjut, Terawan menyebut pihaknya belum memperoleh data pasti dari jumlah korban yang sakit.

"Tetapi lebih baik saya langsung memantau di lapangan saja supaya saya bisa memberi arahan apa saja yang akan dihadapi di esok hari dan berjalannya waktu," jelas Terawan.

Terkait dengan korban banjir yang ada anak-anak serta lansia, Terawan menyebut perlu ada penanganan serta pencegahan lebih lanjut.

"Ya satu kita tangani kalau yang sudah sakit, yang kedua kita cegah jangan sampai ada yang sakit berikutnya, dengan cara kita cek sanitasi di penampungan, termasuk makanannya," ungkap Terawan.

Tak hanya itu, tenaga kesehatan juga akan memberikan trauma healing kepada korban banjir, khususnya anak-anak.

Ia juga memastikan agar disetiap posko harus ada minimal satu dokter untuk memberikan penanganan kepada korban jika terjadi suatu hal terkait kesehatan.

Terawan juga menyebut, ada pusat kritis untuk korban banjir yang sakit.

"Dan pusat kritis itu yang mengordinir semua dinas kesehatan di wilayah terdampak," ungkapnya.

"Dan teman-teman di wilayah selalu berkomunikasi dengan dinas kesehatan provinsi kemudian juga akan termonitor oleh kami semua," tambahnya.

Dengan langkah tersebut, Terawan berharap bisa membantu warga terdampak. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas