Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kegiatan belajar mengajar pada Senin (6/1/2020) sudah berlangsung normal.

Meski diketahui, sejumlah sekolah terdampak banjir masih melakukan pembersihan akibat lumpur dan sampah yang menumpuk.

Maka dari itu, Anies mengatakan, pihaknya melalui Pemprov DKI berupaya semaksimal mungkin untuk membersihkan sekolah.

Hal itu disampaikan Anies saat meninjau sekolah terdampak banjir di SMA Negeri 8 Jakarta, Sabtu (4/1/2020) sore.

Baca: Warga Kampung Duri Semanan Kalideres di Posko Pengungsian Masih Kesulitan Air Bersih

Baca: 500 KK di Kelurahan Rawa Buaya Kekurangan Sembako, Harapkan Pemerintah Lebih Responsif

Baca: Telkomsel Klaim Layanannya Telah Normal Pascabanjir di Jabodetabek

"Dan sekarang semua sumber daya kita digunakan untuk membantu untuk membersihkan sekolah-sekolah agar pada hari Senin (6/1/2020), mereka bisa berkegiatan," kata Anies.

Anies menyadari, untuk melakukan pembersihan sekolah membutuhkan waktu lama.

Untuk itu, ia akan mengupayakan rekayasa pembentukan ruangan kelas baru sambil menunggu semua ruangan bersih.

“Kembali sempurna belum, karena perlu waktu untuk pembersihan,” ucap Anies.

“Tetapi paling tidak, kegiatan belajar-mengajar tetap bisa berlangsung dengan ada rekayasa ruangan yang dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi tiap-tiap sekolah,” tambahnya.

Diketahui, saat banjir Jakarta, sebanyak 211 sekolah terdampak genangan air.

Namun, sebagian besar sudah surut dan menyisakan tiga sekolah yang masih ada genangan airnya.