Kadis SDA Sebut Pompa Stasioner di 10 Lokasi Tak Bisa Difungsikan Saat Banjir Kemarin, Ini Alasannya
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf, mengakui ada sejumlah rumah pompa tidak bisa difungsikan saat banjir melanda Jakarta
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
![Kadis SDA Sebut Pompa Stasioner di 10 Lokasi Tak Bisa Difungsikan Saat Banjir Kemarin, Ini Alasannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jalan-daan-mogot-masih-tergenang-banjir_20200102_211202.jpg)
"Seperti kemarin, ketika hujan lebat, tanggal 31 Desember (2019) dan 1 Januari (2020), semua rumah pompa itu semua dikerjakan," ucap Anies seusai kerja bakti.
Baca: Korban Banjir & Longsor di Jabodetabek 60 Orang, BMKG Ungkap Intensitas Hujan Tinggi 6 Hari ke Depan
"Itu alhamdulillah 85 persen kota Jakarta aman," sambungnya.
Kendati begitu, Anies mengakui 15 persen wilayah kota Jakarta terdampak banjir yang ketinggian airnya mencapai 1,5 meter lebih.
"Ada 15 persen yang terdampak. Nah, dari sana ada ketinggian airnya itu di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem kesiapan kami, baik," ujar Anies.
Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta akan lebih siaga lagi guna menghadapi curah hujan yang tinggi.
"Besok, kami akan lebih siaga lagi. Terutama di tempat-tempat yang memiliki risiko ekstra. Ada, justru Jakarta banyak," kata Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.