Kesaksian Karyawan Alfamart yang Selamat dari Gedung Ambruk
Karyawan minimarket Alfamart yang selamat dalam musibah gedung ambruk menceritakan detik-detik ambruknya gedung tempatnya bekerja.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karyawan minimarket Alfamart yang selamat dalam musibah gedung ambruk menceritakan detik-detik ambruknya gedung tempatnya bekerja.
Ari, nama karyawan itu yang ditemui di minimarket sebelah lokasi kejadian mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 09.15 WIB, saat dia sedang bekerja di dalam minimarket.
Awalnya, dia mendengar suara gemuruh dari lantai empat atau dari lantai paling atas.
Namun, belum sempat mengecek ke atas, keduanya mendapatkan informasi dari rekannya yang di atas bahwa bangunan ambruk dan mereka pun langsung melarikan diri ke luar gedung.
"Personel di dalam ada 10 orang, kalau customer ada sekitar 4. Pas dikasih tahu sama teman kalau ternyata di atas ambruk, kita langsung keluar semua dan alhamdulilah selamat semua. Kejadiannya cepat enggak sampe dua menit udah langsung ambrul," kata Ari.
Setelah memastikan para karyawan di dalam bangunan selamat, Ari melihat ada dua warga terdiri dari pengendara ojek online dan warga yang sedang melintas jadi korban tertimpa reruntuhan.
"Ada dua saya lihat jadi korban, lukanya lumayan parah, tapi masih sadar dan udah dibawa ke rumah sakit. Dia itu kena di samping karena kan sebelah ini jalan," ucapnya.
Baca: Gedung Roboh di Slipi, Basarnas Sebut Terjadi Rembesan Air yang Sebabkan Pelapukan Dinding Bangunan
Diberitakan sebelumnya, sebuah bangunan berlantai empat di Jalan Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, ambruk pada Senin (6/1/2020) pagi.
Berikut lima fakta robohnya bangunan yang dikumpulkan Kompas.com hingga saat ini:
1. Kondisi gedung
Berdasarkan pantauan Kompas.com, bangunan yang roboh terletak di seberang Gedung Wisma 77.
Gedung itu roboh pada bagian kiri dan menimpa beberapa sepeda motor yang sedang diparkir.