Kisah Korban Banjir Jakarta Gugat Anies Baswedan, Nasi Tumpah hingga Sama Sekali Tak Dibantu Pemprov
Pengakuan korban banjir Jakarta yang gugat Anies Baswedan, tak ada makan, terjebak di atap dua hari, hingga tak ada bantuan sama sekali dari Pemprov.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Suminem Patmosuwito, satu di antara korban banjir Jakarta yang menggugat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan kisah sedihnya.
Suminem menceritakan perjuangan dirinya dan keluarga di tengah banjir tanpa makanan hingga tak ada bantuan sama sekali pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini disampaikan Suminem dalam tayangan Kabar Petang unggahan YouTube tvOneNews, Minggu (12/1/2020).
Suminem adalah seorang pedagang sembako yang tinggal di rumah dua lantai daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pemukiman tempat tinggal Suminem berada di dekat sungai dengan rumah yang saling berdempetan serta jalanan yang cenderung sempit.
Suminem menceritakan banjir turun semalaman dan paling deras terjadi pada 1 Januari 2020 pagi.
Keluarganya tak sempat menyelamatkan banyak barang berharaga lantaran banjir turun begitu cepat seperti banjir bandang hingga setinggi 3 meter.
"Mungkin dari jalanan kurang lebih 3 meteran kurang sedikit ya," ujar Suminem.
"6 pagi (mulai banjir), cepat naiknya kayak banjir bandang," terangnya.