Polisi Sebut Klinik Stem Cell Ilegal di Kemang Sasar Orang Kaya dan Masuk Jaringan Internasional
Tersangka praktik injeksi stem cell atau sel punca ilegal di HUBSCH Clinic Kemang, Jakarta Selatan, merupakan jaringan internasional.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka praktik injeksi stem cell atau sel punca ilegal di Hubsch Clinic Kemang, Jakarta Selatan, merupakan jaringan internasional.
Klinik tersebut dikelola dokter OH yang tergabung dalam jaringan internasional karena serum yang digunakannya didatangkan dari Jepang.
Para pelaku menyasar orang-orang kelas atas untuk dalam melakukan praktik ilegal tersebut.
"Ini kelompok jaringan internasional yang sasarannya orang-orang kaya di Indonesia. Jadi itu sasarannya," kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dwiasih di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Baca: Kasus Foto Betrand Peto Diedit, Ruben Onsu akan Diperiksa Polisi
Hasil penyelidikan kepolisian, ada kelompok yang berdomisili di luar negeri yang merekrut jaringan yang ada di Indonesia termasuk seorang dokter umum yang terlibat dalam praktik injeksi stem cell ilegal ini.
"Mereka menggunakan media sosial dan website untuk merekrut orang-orang yang ada di Indonesia dan yang menjadi sasarannya adalah orang-orang kaya," ungkap AKBP Dwiasih.
Namun demikian, pihaknya enggan menjelaskan lebih jauh terkait jaringan itu karena penyidik Subdit Kamneg masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
Baca: Betrand Peto Curhat Nangis Diomongin Ini saat Wajahnya Diedit, Ruben Onsu: Gak Akan Cabut Laporan !
Dwiasih hanya menjelaskan, pengiriman serum stem cell tersebut dilakukan para tersangka melalui jalur udara.
Hal tersebut terbukti lantaran tersangka yang ada di Indonesia, mengambil serum stem cell yang dikirim dari Jepang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"(Sel punca) dibawa menggunakan pesawat dibawa pakai cold box. Tapi kalau faktanya kita masih pendalaman," katanya.
Seperti diberitakan, tim dari Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek sebuah klinik di daerah Kemang Jakarta Selatan terkait praktik penyuntikan stem cell ilegal.
Penggerebekan itu dilakukan, Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca: Ruben Onsu Bakal Diperiksa Polisi Terkait Kasus Foto Betrand Peto
Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 3 orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.