Soal Pengumuman Nama Cawagub DKI, Gerindra: Kami Mohon Kebesaran Hati PKS
Syarif meminta agar PKS dapat berbesa hati terkait pengumuman dua nama cawagub DKI yang dilangsungkan pada Senin kemarin.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
Syarif juga meminta agar PKS dapat berbesar hati menerima.
"Kalau PKS meminta kepada kami komitmennya, dan kami meminta kepada PKS kebesaran hatinya," ujar Syarif.
"Yakni untuk sama-sama bagaimana kekosongan Gubernur ini segera terisi," tuturnya.
Di sisi lain, terkait pengumuman dua nama cawagub DKI ini, Syarif mengaku Gerindra pada hari itu ingin segera menyampaikan hal tersebut ke gubernur.
"Kemudian soal pengumuman tadi, kembali lagi saya tidak ingin membela diri, bahwa hari itu juga ingin menyampaikan ke gubernur," ujarnya.
"Dan saya setelah konpres (konferensi pers) itu langsung datang ke Fraksi PKS, kulonuwun (permisi) lah," kata Syarif..
"Yuk kita datang ke gubernur, kalau ingin disampaikan pengumuman (ke gubernur) bareng, silahkan bersama-sama," jelasnya.
Diketahui posisi Wagub DKI Jakarta ini telah kosong semenjak Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatannya pada 27 Agustus 2018.
Hal ini dikarenakan Sandiaga Uno saat itu menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019.
Partai Gerindra Umumkan 2 Nama Cawagub DKI Jakarta yang Baru
Partai Gerindra akhirnya mengumumkan dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta yang baru di Gedung DPRD DKI, pada Senin (20/1/2020).
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Adapun dua nama tersebut berasal dari kedua partai yakni satu dari Partai Gerindra dan satu lainnya berasal dari PKS.
"Surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu dan kemudian dalam surat ini juga telah menyetujui dan mengusulkan dua nama, untuk dijadikan calon wakil gubernur DKI," kata Sufmi yang dikutip dari Kompas.com.