205 Pohon di Monas Bukan Ditebang, Katanya Dicabut Lalu Dipindahkan, Setelah Dicek Muncul Fakta Lain
Kepala Unit Pelaksana Teknis Monas Isa Sanuri mengatakan sebanyak 205 pohon dicabut dan dipindahkan akibat revitalisasi Monas.
Editor: Hasanudin Aco
"Kalau mau nanya ke orang kantor saja besok jam kerja," ucap salah satu petugas Pamdal tersebut.
Sementara seorang petugas lainnya yang ditemui mengaku tak tahu menahu di mana ratusan pohon besar itu berada.
Baca: Tebang Ratusan Pohon di Monas, Pemprov DKI Bantah Terkait Gelaran Formula E
Yang dia pernah lihat, pohon-pohon kecil yang dicabut dan kemudian dimasukan ke dalam pot.
Bergeser lagi mencari keberadaan pohon-pohon yang selama ini berfungsi sebagai paru-paru ibu kota, Kompas.com menemui posko TNI yang bersiaga.
Di sana, Kompas.com menanyai salah satu anggota.
Anggota TNI itu mengatakan tak melihat adanya aktivitas penanaman atau pemindahan pohon di kawasan Barat Monas tersebut.
"Enggak-enggak ada," ujar anggota TNI yang tidak disebutkan namanya itu.
Respons pihak Monas
Setelah upaya pencarian terhadap pohon-pohon yang ditebang dan katanya dipindah itu tak berbuah hasil, Kompas.com pun menanyakannya kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Monas Isa Sanuri.
Isa mengakui, ada pohon yang ditebang dan tak lagi berdiri kini. Namun, ada pohon yang memang dipindahkan.
Menurut dia, pohon yang ditebang itu ialah pepohonan tua dan lapuk.
Sementara, pohon yang dipindahkan ialah pepohonan yang masih mudah.
Misalnya, pohon cermai, belimbing.
"Seperti yang saya bilang tadi pohon yang masih kuat dan bagus ditanam ulang di bagian barat. Ada beberapa yang rapuh ditebang," ucap Isa saat dihubungi, Rabu (22/1/2020).
Baca: Tebang Ratusan Pohon di Monas, Pemprov DKI Bantah Terkait Gelaran Formula E