Seorang WNA Ngamuk dan Pukul Pegawai Polda Metro Jaya
Seorang Warga Negara Asing (WNA) mengamuk dan memukul Pegawai Harian Lepas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020) kemarin.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Warga Negara Asing (WNA) mengamuk dan memukul Pegawai Harian Lepas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020) kemarin.
Kanit Samsat Jakarta Selatan, AKP Edi Purwanto membenarkan peristiwa pemukulan yang terjadi di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya tersebut.
"Memang benar tadi ada pemukulan anggota kami, anggota PHL kami dengan inisial AK,"Kata Edi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).
Edi menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan mendetail mengenai modus dan motif pemukulan yang terjadi.
Baca: Luthfi Si Pembawa Bendera Mengaku Disetrum Penyidik, Polda Metro Jaya Klaim Bekerja Profesional
Namun demikian, saat ini kasus tersebut telah diserahkan ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk di dalami terlebih dahulu.
"Informasi lebih lanjut dan motif apa biar nanti rekan-rekan dari Jatanras yang akan memberitahu, motifnya apa latar belakang apa bisa di konfirmasi dengan Jatanras," ujarnya.
Menurut informasi dari petugas dan pegawai yang ada di gedung SPKT, Edi mengatakan belum tahu secara jelas kewarganegaraan orang Asing tersebut.
Selain itu, belum diketahui pula apa keperluan WNA tersebut berada di Polda Metro Jaya.
"Karena informasi dari rekan-rekan di lapangan, katanya berbahasa Arab jadi belum tahu warga negara apa," katanya.
Untuk diketahui saat ini korban AK sudah membuat laporan kepolisian dan sedang menjalani.
Sedangkan terkait hasil visum korban akan segera diinformasikan lebih lanjut.