Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Penyayat Leher Wanita di JPO Olimo Ditangkap Polisi, Diduga Gangguan Jiwa

"Pelakunya sudah tertangkap. Cuma lagi diperiksa lagi," kata Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in BREAKING NEWS: Penyayat Leher Wanita di JPO Olimo Ditangkap Polisi, Diduga Gangguan Jiwa
TWITTER
NA mengalami luka di leher belakang setelah ditusuk orang tak dikenal di Halte Olimo, Tamansari, Jakarta Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menangkap pelaku yang menyayat leher wanita di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Olimo, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (27/1/2020).

"Pelakunya sudah tertangkap. Cuma lagi diperiksa lagi," kata Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (28/1/2020).

Ghafur mengatakan, pelaku diamankan di depan SMA 2 Jakarta di Jalan Gajah Mada tak jauh dari JPO Olimo.

Baca: Cerita ABK KM Perindo Bertahan Hidup Terombang-ambing di Laut Selama 12 Jam Tanpa Alat Bantu

"Ditangkap tadi pagi. Di jalan dekat SMA 2," kata Ghafur.

Ghafur mengatakan, pelaku yang merupakan seorang wanita diduga alami gangguan jiwa.

Untuk itu, pelaku pun akan diperiksa kondisi kejiwaannya untuk menentukan status hukumnya.

Berita Rekomendasi

"Pelaku ini kelihatan ada gangguan jiwa. Cuma nanti masalah pengecekan saya sudah arahkan penyidik untuk cek ke dokter jiwa, hasilnya belum kita ketahui," kata Ghafur.

Diberitakan sebelumnya, teror terhadap wanita di tempat umum kembali terjadi di Jakarta Barat.

Kali ini, korbannya berinisia NA (24) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Olimo, Tamansari, Jakarta Barat pada Minggu (26/1/2020) siang.

Saat kejadian, NA baru saja turun dari TransJakarta hendak pulang ke apartemennya yang tak jauh dari JPO Olimo.

Akibat insiden itu, ia alami luka sobek di lehernya akibat terkena sayatan benda tajam yang dilakukan pelaku.

Pelaku Cuek

Di sela ia berlari ke bawah JPO, NA sempat menoleh ke arah wanita tersebut yang telah menepuk lehernya.

Sepenglihatannya, wanita tersebut berperilaku cuek seolah tak terjadi apa-apa dan tetap bertahan di atas JPO.

"Dia enggak kabur, mukanya juga biasa saja. Justru saya yang kabur karena saya shok, kalau dia tetap disitu. Tapi pas saya selesai diobati, saya kan keluar apartemen mau ke rumah sakit, nah dia udah enggak ada," papar NA.

NA mengaku dirinya baru sadar bahwa lehernya terluka saat diberitahu para pengendara ojek online yang berkumpul di bawah JPO.

Sebab, saat ditepuk pelaku, ia sama sekali tak merasa sakit.

"Pas sampai di bawah baru ada ojol yang samperin saya nanya kenapa tuh lehernya berdarah. Pas saya pegang memang berdarah langsung aja masuk apartemen untuk diobati sementara," kata NA.

Akibat kejadian tersebut, leher NA terluka sobek cukup serius. Kendati tak sampai dijahit, ia harus dilarikan ke rumah sakit.

Melihat luka di leher NA, menurut dokter yang memeriksanya, benda tajam yang digunakan pelaku yakni sejenis silet.

Heran 

NA mengaku heran atas kasus yang dialaminya. Pasalnya, selama ini ia mengaku tak memiliki musuh atau pun masalah dengan siapapun.

"Saya enggak pernah ada masalah. Makanya heran juga motifnya apa karena dua tahun saya lewat situ aman-aman aja. Paling ada pengemis atau gelandangan, tapi itu juga enggak pernah mengganggu," kata NA.

NA memang setiap harinya melintas di JPO Olimo yang berada tak jauh dari apartemennya untuk naik dan turun TransJakarta.

Selain itu, yang terasa janggal dalam kasus ini, pelaku tak mengambil apapun barang berharga milik korban.

Bahkan, saat korban berlari lantaran kaget usai lehernya ditepuk pelaku, pelaku yang merupakan seorang wanita malah terkesan cuek seolah tak terjadi apa-apa.

"Enggak ada yang diambil. Dia beneran enggak nyentuh (barang bawaan) hanya leher aja," ujarnya.

Curhat di Twitter

Kasus ini viral setelah NA membagikan pengalamannya tersebut di akun twitter pribadinya.

"Tadi sekitar jam 12an waktu mau turun dari tangga halte olimo tiba2 ada cewe yg nyerang dari belakang  hati2 ya guys semoga ga kejadian di kalian juga," tulis NA di akun twitternya.

Dalam postingan selanjutnya, NA menjelaskan lebih detail tentang kronologi tersebut.

Dikatakannya, saat ia tengah melintas di Halte Olimo pada siang kemarin sekitar Pukul 12.00 WIB, kondisi disana memang sepi. 

Hanya ada dia dan perempuan yang merupakan pelaku penyerangan tersebut.

"Saya lagi jalan mau turun tangga halte olimo, kebetulan halte sepi, yg lewat hanya saya dan ada 1 cewe itu yg lagi diam di tempat sambil ngeliat ke bawah jalan (lagak dan penampilan normal). Ketika saya makin dekat ke tangga tiba-tiba dia nyerang dari belakang," curhat NA dalam postingannya.

Olah TKP

Atas kasus ini, polisi telah lakukan olah TKP, termasuk memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

NA juga telah dimintai keterangan terkait kasus yang dialaminya.

"Jadi korban itu saat kejadian baru turun dari TransJakarta mau pulang, di lokasi ada pelaku yang kemudian memepet dan menepuk leher korban tapi sampai berdarah. Lukanya itu luka benda tajam," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Rango Siregar.

JPO Sepi

TribunJakarta.com pun sempat menyambangi Halte Transjakarta dan JPO Olimo yang jadi lokasi kejadian. 

Pantauan TribunJakarta.com Pukul 18.30 WIB pada Senin (27/1/2020) kemarin, kendati jam sibuk di hari kerja, kondisi di JPO Olimo saat ini relatif tak terlalu ramai.

Tak terlihat penumpukan dari penumpang yang hendak atau turun dari TransJakarta. Hanya satu dua orang saja yang naik dan turun dari setiap TransJakarta yang melintas.

Juga tidak banyak pejalan kaki yang melintas di JPO yang kondisinya cukup terang ini. 

Selain kondisinya lengang, ukuran JPO ini juga cukup panjang dan ada bebeapa kelokan.

Pasalnya, selain menghubungkan Jalan Gajah Mada yang berisi tiga lajur di tiap jalurnya, JPO ini juga melewati kali kecil.

"Memang kayak gini, (enggak ramai). Disini mah enggak pernah ramai kayak di Harmoni," ujar Bastian (30) salah satu pejalan kaki yang melintas di JPO Olimo.

Sementara itu, karyawan tiket TransJakarta yang enggan disebutkan namanya mengatakan baru mengetahui ada aksi kejahatan di JPO Olimo setelah kejadian tersebut viral di media sosial.

 Underpass Senen Direvitalisasi, Arus Lalu Lintas Dialihkan

 Alami Kejadian Misterius di JPO Olimo, Wanita Ini Diteriaki Driver Ojol: Kenapa Lehernya Berdarah?

 Usai Diamankan, Wanita yang Coba Bunuh Diri di JPO Antasari Benturkan Kepala Sampai Pingsan

"Kami baru tahunya siang tadi pas ads broadcast info itu, kalau kemarin enggak lihat ada kejadian apa-apa," katanya.

Dia mengatakan, tadi polisi telah mendatangi lokasi dan menanyakan perihal keberadaan CCTV yang terpasang di sekitar Halte dan JPO.

"Tadi sudah ada polisi kesini, nanya CCTV. Tapi kalau yang di JPO itu CCTV punya Dishub bukan TransJakarta," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul BREAKING NEWS: Penyayat Leher Wanita di JPO Olimo Ditangkap, Diduga Gangguan Jiwa, https://jakarta.tribunnews.com/2020/01/28/breaking-news-penyayat-leher-wanita-di-jpo-olimo-ditangkap-diduga-gangguan-jiwa?page=all.
Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Erik Sinaga

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas