Kronologi Leher Wanita Disilet Penumpang Misterius di Bus Transjakarta
Tanpa sebab, NA disilet dari belakang oleh perempuan tak dikenal hingga menyebabkan luka sobek di bagian leher belakangnya.
Editor: Hasanudin Aco
Di sela ia berlari ke bawah JPO, NA sempat menoleh ke arah wanita tersebut yang telah menepuk lehernya.
Sepenglihatannya, wanita tersebut berperilaku cuek seolah tak terjadi apa-apa dan tetap bertahan di atas JPO.
"Dia enggak kabur, mukanya juga biasa saja. Justru saya yang kabur karena saya shok, kalau dia tetap di situ. Tapi pas saya selesai diobati, saya kan keluar apartemen mau ke rumah sakit, nah dia udah enggak ada," papar NA yang tak terlalu melihat jelas wajah pelaku yang diperkirakan berusia 30 tahun.
Luka Sobek
Akibat tepukan wanita misterius itu, leher belakang NA luka sobek.
Namun anehnya, saat ditepuk wanita tersebut, NA sama sekali tak merasa sakit. Perihal alasan dia berlari karena panik dan takut.
"Karena tiba-tiba ada yang nepak gitu kan saya teriak kaget, pas sampai di bawah baru ada ojol yang samperin saya nanya kenapa tuh lehernya berdarah. Pas saya pegang memang berdarah langsung aja masuk apartemen untuk diobati sementara," paparnya.
Selain tak merasa sakit, NA juga mengaku tak melihat benda apa yang ditepukan pelaku ke lehernya.
"Soalnya pas kena itu saya juga enggak terasa sakit. Kata dokter sih kemungkinan besar silet," kata NA yang harus melakukan pengecekan rutin kendati lukanya tak sampai dijahit.
Diberitakan sebelumnya, kejadian yang dialami NA viral setelah ia menceritakan pengalamannya di akun twitter pribadinya.
"Tadi sekitar jam 12an waktu mau turun dari tangga halte olimo tiba2 ada cewe yg nyerang dari belakang hati2 ya guys semoga ga kejadian di kalian juga," tulis NA dalam salah satu postingan di akun twitternya.
Tanggapan polisi
Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, peristiwa itu terjadi di Halte Bus TransJakarta Olimo, Tamansari, Jakarta Barat.
Saat itu korban baru terasa sakit di pundaknya ketika turun dari bus.
"Sudah buat laporan ke Polisi korbannya. Tapi ke Polsek Metro Tamansari. Yang menangani Polsek tapi kita back up," ujar Dimitri saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).