Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komplotan Curanmor di Jelambar Kantongi Jimat Supaya Sulit Ditangkap Berujung di Tahanan

"Berdasarkan keterangan pelaku, ia percaya jimat itu bisa membuatnya sulit tertangkap polisi," kata Dimitri

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Komplotan Curanmor di Jelambar Kantongi Jimat Supaya Sulit Ditangkap Berujung di Tahanan
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Polisi saat merilis kasus curanmor yang membawa pistol rakitan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020) 

"Karena tahu HO ada di lokasi IM beraksi, keduanya bersiteru dan menodongkan senjata api di depan masyarakat ramai," kata Audie dalam konferensi pers yang digelar Selasa (4/2/2020).

Keributan tersebut terekam CCTV sekitar toko di Jalan Lautemen II dan viral. Dalam CCTV terlihat seorang pria tidak menggunakan alas kaki dan memegang senjata api berlarian di jalan tersebut.

Berangkat dari CCTV polisi langsung menyelidiki pria bersenjata api yang viral. Penyelidikan dipimpin oleh Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra.

"Setelah diketahui keduanya kelompok Curanmor, polisi langsung melakukan pengejaran dan 3 pelaku Curanmor berhasil diamankan," kata Audie.

 Satu Orang Hong Kong Tewas Usai ke Wuhan Korban Tewas Virus Corona Melesat Sudah Mencapai 426 Tewas

Ketika diamankan oleh polisi, pelaku HO melakukan perlawanan. Masih menggunakan senjata api yang persis terekam CCTV, HO mencoba menembak aparat kepolisian.

"Polisi segera memberikan tindakan tegas terukur kepada HO, sayangnya nyawa HO tidak terselamatkan saat menuju RS Polri Kramat Jati," jelas Audie.

Selain HO, polisi berhasil menangkap pelaku Curanmor lain AO (31) dan JR (28). Namun dua pelaku IM dan TK berhasil melarikan diri. Audie memastikan IM dan TK masih dalam pengejaran polisi.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya video CCTV pria nyeker memegang senjata api viral di media sosial. Pria tersebut terlihat berlari di pinggir jalan sambil menenteng satu senjata api.

 Dampak Isu Virus Corona Telah Mengakibatkan Harga Masker di Glodok Meroket Sampai Rp 1,3 Juta

Sebelumnya diberitakan, komplotan bandit yang biasa beraksi di Tangerang Raya percaya bahwa batang singkong dalam membuat tubuhnya kebal.

Hal itu diketahui petugas saat menangkap dan menggeledah  delapan orang bandit asal Lampung.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, jimat yang berbentuk potongan batang singkong itu dipercaya dapat membuat pemiliknya punya ilmu kebal.

"Jimat ditemukan di badan para tersangka, katanya untuk melindungi diri mereka," ucap AKBP Ferdy di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (12/11/2018).

Baca: 4 Perampok Gasak 2 Ponsel dan Bacok Korban di Warung Kopi Karang Satria

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, mengatakan,  jimat tersebut tidak berguna sama sekali.

"Nggak ngefek, kita lancar-lancar saja nangkapnya," kata Alexander.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas