Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga WNI yang Tak Bisa Pulang dari China Sakit Pilek Batuk dan Demam

"Sakit itu jangan diartikan bahwa kalau sakit itu sakit karena corona, bisa juga karena sakit yang lain. Pokoknya kalau sakit, kondisi tidak fit

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Tiga WNI yang Tak Bisa Pulang dari China Sakit Pilek Batuk dan Demam
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020) lalu. Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang tak lolos screening kesehatan di Wuhan, Hubei, Cina saat hendak dievakuasi masih dipantau. Ketiga WNI yang dimaksud, gagal kembali ke Indonesia bersama 238 WNI lainnya untuk kemudian diobservasi terlebih dahulu di Pulau Natuna.

"Saya satu pandangan dengan Menkes Terawan. Ketiganya (WNI yang tak lolos screening di Wuhan), tetap dipantau KBRI dan dalam pemantauan pemerintah China," ungkap juru bicara Kemenkes, Widyawati ketika ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Widyawati mengatakan, ketiga WNI tersebut tidak lolos screening kesehatan bukan karena terinfeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV). Menurut informasi yang telah dihimpun pihak Kemenkes dari Otoritas Wuhan, tiga WNI itu tidak dipulangkan oleh Pemerintah Cina lantaran dalam kondisi tidak fit atau kurang sehat.

Baca: Khawatir Virus Corona, Sejumlah Pramugari Cek Kesehatan di RUSD Tangerang

"Sakit itu jangan diartikan bahwa kalau sakit itu sakit karena corona, bisa juga karena sakit yang lain. Pokoknya kalau sakit, kondisi tidak fit, dia tidak keluar dari China," katanya.

Baca: Dokter Thailand Klaim Temukan Obat Penangkal Virus Corona

Selain memastikan penanganan kepada tiga WNI oleh Pemerintah China itu berjalan dengan baik dan layak, Widyawati juga mengungkapkan selayaknya Indonesia berterimakasih kepada pemerintah China.

Menurutnya, apa yang dilakukan Pemerintah China merupakan bentuk perhatian kepada tiga WNI yang tak bisa pulang tersebut. Negeri Tirai Bambu itu, lanjutnya tidak mengijinkan orang yang sedang sakit keluar dari negaranya dan itu patut diapresiasi.

BERITA REKOMENDASI

"Kita harusnya terimakasih, baik banget. itu berarti pemerintah China aware, di sana ditangani dengan baik oleh pemerintahnya, KBRI juga terus pantau," ujarnya.

Baca: Menkominfo Sebut Ada 54 Informasi Hoaks soal Virus Corona yang Beredar di Medsos

Namun demikian, detail seputar penyakit yang diderita tiga WNI tersebut sampai saat ini belum diketahui secara pasti oleh pihak Kemenkes RI. "Saya belum dapat informasi kejelasan sakit yang diderita ketiga WNI yang belum pulang itu," katanya.

Baca: Warga Ranai Natuna Pilih Mengungsi ke Pulau Lain Karena Takut Virus Corona

Sementara itu, mengenai empat WNI yang tak ingin pulang ke Indonesia, dikatakan Widyawati itu bukanlah kewenangan Kemenkes. Pasalnya, itu hak keempat WNI tersebut untuk tetap bertahan di Wuhan.

"Kalau yang empat itu tidak mau pulang itu monggo, itu adalah hak mereka. Dan lagi hal itu di luar kewenangan kita (untuk memulangkan)," ujar Widyawati.

Baca: Kominfo Temukan 54 Konten Hoaks Virus Corona Tersebar Merata di Berbagai Daerah, Ini Imbauan Kominfo

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono menjelaskan tiga orang tersebut tidak lolos screening karena terkena batuk, pilek, dan demam.


“Sudah dilakukan pendataan kepada tiga WNI yang tidak bisa ikut karena dua batuk pilek dan satu demam. Itu harus diwaspadai karena bisa terus menerus,” ungkap Anung.

Menurut keterangan Anung, kondisi tiga WNI tersebut masih dalam keadaan tidak sehat sehingga pemerintah China belum memulangkan mereka ke Indonesia. “Skenario pemulangan belum ada karena masih ada gejala dan tanda (tidak sehat),” kata Anung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas