Cerita Korban Wedding Organizer Bodong: Gemetar Lihat Tersangka, Sudah Merasa Curiga Sejak Awal
"Saya tahu itu justru baru kemarin. Pas tahu tertipu, langsung nangis, tangan gemetar dan langsung bilang sama calon saya," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Akhirnya pada Sabtu (23/11/2019) selepas maghrib, RM dan CD bertemu dengan Anwar di kantornya yang berada di Depok.
Di awal pertemuannya, RM mengatakan Anwar sebagai sosok yang ramah dan baik. Sehingga kecurigaan pada Anwar tak terbersit lagi pada pertemuan pertama.
"Pas di sana ngobrol-ngobrol segala macam. Dia (Anwar) orangnya baik dan ramah. Dia ngejelasin promo tuh di situ. Mulai dari free foto, cincin, undangan dan segala macam. Sampai puncaknya dia nawarin bonus lain kalau saya mau bayar DP 50%," jelas RM.
"Mas promonya sampai kapan?" sahut RM memotong pembicaraan.
"Ini sampai Minggu aja mbak," sahut Anwar.
"Saya cuma di kasih space waktu 1 hari aja, sempat bimbang tuh di situ. Akhirnya saya transfer juga ke rekening BCA nya Anwar langsung sebesar Rp 23 juta dari paket yang saya ikut sebesar Rp 50 juta. Selanjutnya saya fotoin buktinya, karena saya TF via ATM," jelasnya.
"Bismillah ya mas, semoga lancar," ujar RM di keterangan foto bukti struk DP.
"Ih baru mau aku tanya. Semoga lancar ya mbak," balas Anwar cepat.
"Mas kalau ada apa-apa kasih tahu saya ya," sahut RM.
"Nah dari situ saya jarang kontakan lagi. Sebab kan saya mikirnya nikahnya masih bulan Juli ya. Jadi jarang banget kontak Anwar dan dia juga enggak kasih kabar apa-apa ke saya," katanya.
Anwar susah dihubungi
Dua bulan berselang, tepat di pertengahan Januari, RM mencoba menghubungi Anwar.
Satu, dua pesan bahkan lebih, tak pernah mendapatkan balasan dari Anwar sementara postingan promo melalui Whatsapp masih aktif.
"Jadi sudah enggak segampang dulu. Pas habis TF itu, jadi saya yang kejar-kejar dia. Nah yang food testing juga saya yang chat pas lihat postingan dia yang food test. Baru itu yang dia balas dari sekian banyak chat saya," ungkapnya.