Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Pembobol Rekening Ilham Bintang Tertangkap, Seret Nama OJK hingga Ada Pelaku yang Masih Buron

Polisi berhasil menangkap delapan pelaku pembobol rekening melalui nomor telepon seluler milik Ilham Bintang.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in FAKTA Pembobol Rekening Ilham Bintang Tertangkap, Seret Nama OJK hingga Ada Pelaku yang Masih Buron
Facebook Ilham Bintang
Pelaku pembobol rekening Ilham Bintang via SIM card telepon seluler ditangkap 

5. Bayaran Pelaku

Masih dilansir Kompas.com, Yusri Yunis menerangkan setiap bayaran pelaku penipuan ini.

"(Pembagian uang di antaranya) para pelaku di Jakarta yang bertugas membuat KTP palsu yakni tersangka T (Teti) mendapat Rp 15 juta sampai Rp 20 juta dan W (Wasno) yang perannya datang ke gerai provider mendapat Rp 3,5 juta," ungkap Yusri.

6. Nama OJK Terseret, Ini Penjelasannya

Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) buka suara soal penyalahgunaan data Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) OJK dalam kasus pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang.

Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot, mengatakan OJK akan membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembobolan rekening bank Ilham Bintang.

"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar siang hari ini, yang menyatakan bahwa terdapat oknum bank yang menyalahgunakan data SLIK, OJK akan membantu pihak kepolisian untuk dapat segera mengungkap kasus ini," kata Sekar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut Sekar menuturkan, SLIK bukan data simpanan nasabah, melainkan sistem pelaporan dari lembaga jasa keuangan termasuk bank yang berisi data fasilitas pinjaman debitur.

6. Ada Pelaku yang Masih Buron

Dikutip dari Kompas.com, Desar dibantu dua orang kepercayaannya, yakni Teti dan tersangka A.

Tersangka Teti membantu membobol rekening di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Desar dibantu tujuh tersangka lainnya menguras uang wartawan senior, Ilham Bintang, senilai Rp 300 juta yang disimpan di dua rekening bank.

Saat ini, polisi masih memburu tersangka A dan mengindentifikasi korban pembobolan Desar lainnya

"Ada kelompok lain, 19 (korban) itu (dibantu) dua kelompok. Jadi, D mempunyai dua kaki (tangan), T sama A (masih DPO)," ungkap Hendro.

(Tribunnews.com/ Kompas.com/ Rindi Nuris Velarosdela/ Fika Nurul Ulya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas