Jakarta Banjir Lagi, Ketua FAKTA: Perilaku Pemprov DKI Tak Ada Perubahan, Selalu Terlambat
Sejumlah wilayah Jakarta kembali terkena banjir setelah hujan deras sejak dini hari hingga pagi di Ibu Kota dan sekitarnya, Sabtu (8/2/2020).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Miftah
"Perlu kerja sama Pemprov Jakarta dengan pemerintah pusat menjalankan tugas kewajibannya menolong Jakarta agar tidak selalu banjir," ungkap Tigor.
Tigor juga menilai diperlukan sikap siap siaga dari Pemprov Jakarta dalam menghadapi tiap ancaman banjir.
"Begitu pula berharap agar warga Jakarta diperhatikan dan dibantu agar ringan beban yang diterima akibat dampak banjir adalah tanggung jawab pemprov Jakarta," ungkap Tigor.
Menurutnya, pemerintah memiliki kewajiban melindungi setiap warga negaranya dari bencana atau kondisi buruk.
"Agar hidup nyaman manusiawi," ungkapnya.
Kondisi Banjir
Berdasar informasi dari Twitter TMC Polda Metro Jaya, pagi tadi hingga puku 08.32 WIB underpass Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami banjir 5 meter.
Hal tersebut membuat semua jenis kendaraan bermotor tidak dapat melintasi underpass tersebut.
Sementara itu banjir setinggi hampir satu meter terjadi di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Dilansir Kompas.com, hingga pukul 10.40 WIB, banjir yang hampir setinggi pinggang orang dewasa ini terjadi di sepanjang Jalan Yos Sudarso, tepatnya dari PT Astra Honda Motor Sunter hingga kampus Kwik Kian Gie.
Banyak kendaraan memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan ke arah Tanjung Priok.
Mayoritas memilih memutar di putaran balik sebelum Gerbang Tol Sunter.
Namun, ada juga kendaraan yang memaksa menerjang hanya untuk masuk ke dalam pintu tol.
Mayoritas kendaraan yang menerjang banjir hanya jenis truk.
Sementara itu, banjir juga terpantau terlihat di wilayah Kelapa Gading.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Walda Marison)