Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Geng Motor Melehoi Bacok Pedagang Pecel Lele di Rawasari, Polisi: Kami Buru!

Aksi puluhan anggota geng motor di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat meresahkan warga.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Anggota Geng Motor Melehoi Bacok Pedagang Pecel Lele di Rawasari, Polisi: Kami Buru!
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi puluhan anggota geng motor di Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat meresahkan warga.

Geng motor bernama Melehoi itu sempat menyerang dua orang.

Baca: Anggota Geng Motor Melehoi, Polisi Gulung Pelajar Rekan Pembacok Pedagang Pecel Lele hingga Tewas

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisi Besar Polisi Heru Novianto, mengatakan geng motor Melehoi tersebut selain melukai pedagang pecel lele, juga melukai orang lain.

Baca: ‎Update KBRI: Ada 77 Orang Positif Virus Corona di Singapura

Baca: Dedengkot Sunda Empire Rangga Sasana Ajukan Penangguhan Penahanan, Begini Jawaban Polisi

Korban pria yang diserang ini, sambungnya, berinisial YA warga kelurahan Rawasari, kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Berbeda nasib dengan Alfi, YA masih hidup dan mendapat luka pada bagian tangannya.

"Kalau YA masih hidup dan mendapat luka bacok di tangan," ujar Heru.

YA dibacok oleh pelaku utama yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Berita Rekomendasi

"Pembacok YA ini sama, yaitu pelaku yang masih kami kejar," ujar Heru.

"Kami secepatnya akan menangkap pelaku tersebut," lanjutnya.

Baca: Adu Banteng Dua Motor, Pelajar Berusia 16 Tahun di Purwakarta Tewas di Lokasi Kejadian

Kini, dua dari 20 anggota geng motor Melehoi diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.

Sementara, pelaku utama pembacok Alfi masih diburu polisi.

Terancam Pidana 7 tahun penjara

Dua dari 20 anggota geng motor Melehoi diamankan Polisi Reserse (Polres) Metro Jakarta Pusat.

Kedua pelaku pria ini berisial DJ (18) dan SP (18).

Baca: Menlu Minta Jepang Perhatikan Kondisi Kesehatan WNI di Diamond Princess

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisi Besar Polisi Heru Novianto, mengatakan dua pelaku DJ dan SP dikenakan Pasal 170 KUHP.

Pasal tersebut, kata Heru, berisi penjelasan tentang tindak kekerasan terhadap orang lain yang dilakukan secara bersama-sama.

Heru mengatakan, kedua pelaku dapat dipidana maksimal tujuh tahun penjara.

"Pelaku kami kenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun penjara," ujar Heru, saat konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).

Sementara itu, polisi juga mengamankan baranh bukti berupa senjata tajam, kamera CCTV, dan pakaian pelaku.

Dengan begitu, Heru juga mengimbau agar para orang tua dapat berkomunikasi baik dengan putra atau putrinya.

Tujuannya, kata Heru, agar mereka dapat pemahaman perilaku yang baik.

Baca: Usianya Masih 13 dan 14 Tahun, Empat Bocah Disukoharjo Ini Sudah Tiga Kali Mencuri Motor

"Untuk para orang tua dan semua masyarakat, sebaiknya memperhatikan putra-putrinya agar berperilaku baik," imbau Heru.

"Masyarakat juga kami imbau agar hati-hati saat malam menjelang pagi. Hindari jalanan yang sepi dan selalu waspada," pungkasnya.

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, menjelaskan kronologi pembacokan anggota geng motor Melehoi terhadap Alfi (pedagang pecel lele) dan YA.

Bermula pada pukul 04.30 WIB, Minggu (16/2/2020), Alfi dan YA sedang berada di warung pecel lele, kawasan Cempaka Putih.

Afli yang sebagai pedagang, sedang melayani YA, mahasiswa.

Sekonyong-konyong sepuluh kendaraan roda dua dan 20 orang berteriak dari suatu arah.

Alfi dan YA pun merasa panik mendengar teriakan tersebut.

Afli dan YA keluar dari warung pecel lele dan melihat 20 anggota geng Melehoi ini mengangkat senjata tajam ke udara.

"Lalu anggota geng motor ini mengacungkan senjata tajam tersebut ke arah korban," ucap Heru, kepada awak media, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).

Geng motor beringas ini pun menyerang korban dan menyabetkan senjata tajam.

Baca: Bayar SPP Bisa Pakai GoPay, Manajemen GoPay Pastikan Bukan karena Faktor Nadiem Makarim

Baca: Menag Buka Peluang Revisi SKB Soal Perizinan Rumah Ibadah

Baca: Untuk Olahraga Ekstrim, QNBR Footwear Perkenalkan Sepatu Skateboard dan BMX

"Secara membati buta geng motor ini membacok korban dan langsung kabur," kata Heru.

Setelah itu, warga setempat yang melihat langsung menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Nahas, nyawa Alfi tak terselematkan lantaran mendapat luka bacok dan mengembuskan napas terakhir di sana.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bukan Cuma Pedagang Pecel Lele, Geng Motor Melehoi Juga Bacok Seorang Warga di Jakarta Pusat

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas