Begal yang Beraksi di Warteg Grogol Petamburan Sempat-sempatnya Rampas Tempe Goreng
Dalam caption unggahan tersebut dijelaskan bahwa yang diambil pelaku adalah ponsel dan tempe goreng yang ada di warteg
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"PS dan SB itu ditangkap di gubuk gunung. SB ini yang mengancam pakai celurit di video viral tersebut. Dia ditembak oleh petugas pada bagian kaki karena mencoba melawan petugas," kata Bastoni di Polres Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2020).
Baca: Akhir Pelarian Pelaku Begal Warteg Pesanggarahan, Sembunyi di Sumatera, Kini Ditangkap
Dia mengungkapkan, PS dan SB ialah residivis dalam kasus yang sama yaitu pengancaman dan penganiayaan beberapa tahun lalu.
"Tersangka PS dan SB itu merupakan residivis kasus yang sama, pengancaman dan penganiayaan di Jakarta," ungkap dia.
Lebih lanjut, Bastoni juga menyampaikan, motif pelaku melakukan begal di Warteg lantaran masalah ekonomi.
Ketika itu, menurut pengakuan pelaku, mereka melihat ada korban yang sedang sibuk bermain ponsel di dalam warteg.
Baca: Amanda Si Penjual Tahu yang Viral Karena Parasnya Ternyata Lulusan S2 Manajemen Bisnis
Para pelaku mendadak mendapat inspirasi melakukan begal di warteg tersebut.
Apalagi, kelimanya sama-sama tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Selain motif ekonomi, mereka ini ketergantungan narkoba. Karena pemeriksaan HW ini ada barang bukti sabu. Nanti saya cek semuanya apakah semua yang positif sabu," katanya.
Dari kejadian ini, kepolisian menyita satu bilah celurit panjang, dompet dan dua stel baju.
Atas kejadian tersebut para pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Kronologi
Segerombolan penodong mendatangi salah satu warteg di Pesanggrahan, Senin (20/1/2020) malam.
AB, penjaga warteg bercerita, ia saat itu sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB.
Seorang pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan.