Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Pondok Gede Hingga 1 Meter, Warga Berangkat Kerja dan Sekolah Naik Perahu Karet

Tingginya air membuat pengguna transportasi umum terpaksa turun di Jalan Raya Bogor lalu melanjutkan perjalanan dengan perahu karet

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Banjir di Pondok Gede Hingga 1 Meter, Warga Berangkat Kerja dan Sekolah Naik Perahu Karet
TribunJakarta.com/Bima Putra
Warga saat naik perahu karet guna melintasi Jalan Pondok Gede Raya di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luapan air Kali Cipinang membuat Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Kramat Jati terendam, Selasa (25/2/2020).

Ketinggian air sekira 1 meter membuat jalanan tersebut tak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Tingginya air membuat pengguna transportasi umum terpaksa turun di Jalan Raya Bogor lalu melanjutkan perjalanan dengan perahu karet.

Anggota Satpol PP Kramat Jati, Turiman mengatakan warga harus lebih dulu menaiki perahu karet karena ketinggian dan arus membahayakan.

"Ini yang dievakuasi pekerja, anak sekolah. Mereka naik perahu karet dulu baru ke seberang jalan yang enggak banjir baru melanjutkan perjalanan," kata Turiman di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

Mereka memilih naik perahu karet guna menuju tempat kerja dan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Cipayung atau Kecamatan Makasar.

Sejak pukul 07.00 WIB, anggota Satpol PP, Damkar, TNI gotong royong membantu warga melewati banjir di cekungan Jalan Raya Pondok Gede.

Berita Rekomendasi

"Kita bantu evakuasi bolak-balik, warga yang mau ke tempat kerja di Cipayung, Makasar. Terus yang dari arah sebaliknya mau ke Jalan Raya Bogor," ujarnya.

Turiman menuturkan hingga pukul 09.00 WIB ketinggian air dia Jalan Raya Pondok Gede naik dalam waktu singkat dan nyaris mencapai 1,5 meter.

Belum diketahui pasti kapan banjir yang membuat Jalan Pondok Gede Raya lumpuh karena hujan terus mengguyur Jakarta.

"Ini masih naik airnya, naik 20 sentimeter lah. Mudah-mudahan enggak hujan lagi, ini kita masih evakuasi terus karena banjirnya dalam dan arus deras," tuturnya.

Banjir 60 cm di Cipayung

Jalan Rawa Binong, Cipayung, Jakarta Timur terendam banjir, warga gunakan gerobak sampah untuk evakuasi.

Akibat hujan yang mengguyur Jabodetabek hingga Selasa (25/2/2020) pagi, sejumlah wilayah di Kecamatan Cipayung terendam banjir.

Pantauan TribunJakarta.com, banjir memutus akses terdekat warga menuju Pagelarang, Bambu Apus dan Sumir, Bekasi.

Saat ini ketinggian banjir diperkirakan mencapai 60 cm dan mengakibatkan sepeda motor tak bisa melintas di lokasi tersebut.

"Iya ini sudah dari pagi. Selepas subuh sudah banjir dan bukan surut. Melihat intensitas hujan yang masih berlangsung, banjir semakin tinggi," kata Taufik, satu diantara warga di lokasi, Selasa (25/2/2020).

Untuk itu, warga sekitar lokasi bahu membahu membantu warga lain untuk menyebrangi genangan dengan gerobak sampah.

Tak hanya warga, gerobak juga digunakan untuk mengangkut sepeda motor dengab bayaran seikhlasnya.

"Gerobak sampah itu sih baru kali ini digunakan ya. Saling membantu antar warga aja. Apalagi banyak motor yang mogok juga karena nekat terjang banjir," tandasnya.

19 titik banjir di Kelapa Gading

Banjir merendam wilayah Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2020) pagi, setelah hujan deras yang terjadi sejak Senin (24/2/2020) malam.

Pada pagi ini, ada sekitar 19 titik yang masih terendam banjir di Kelapa Gading.

"Ada 19 titik di Kecamatan Kelapa Gading yang terendam banjir," kata Camat Kelapa Gading M. Harmawan.

Harmawan menuturkan, banjir di 19 titik tersebut memiliki ketinggian air yang bervariasi.

Rata-rata ketinggian air mulai dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.

"Contohnya seperti di depan Mal Kelapa Gading ketinggian air sekitar 40-50 sentimeter," katanya.

 Luapan Kali Cipinang, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kampung Rambutan

 Anak Buah Anies Baswedan Bantah Istana Kebanjiran, Juaini: Enggak Sampai Dalam

 Perumahan Pondok Maharta Pondok Aren Terendam Banjir Hingga Satu Meter

Kondisi serupa juga terjadi di ruas jalan dari arah La Piazza menuju ke Pegangsaan Dua.

Menurut Harmawan, di sana ketinggian air yang mencapai sekitar 30-40 sentimeter.

"Dari arah La Piazza menuju RS Gading Pluit ketinggian air 20-30 sentimeter dan di depan Hotel Santika, tingginya ada 40 sentimeter," katanya.

Hingga saat ini petugas masih bekerja keras untuk mengatasi banjir di belasan lokasi tersebut.

Salah satunya dengan mengandalkan pompa.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Jalan Raya Pondok Gede Banjir 1 Meter, Pekerja dan Anak Sekolah Berangkat Naik Perahu Karet

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas