Gubernur Anies Diminta Tiru China, Batalkan Formula E Karena Virus Corona
Harusnya, DKI dapat mencontoh Cina yang membatalkan Formula E pada Maret 2020, demi keamanan dari wabah corona.
Editor: Hasanudin Aco
Untuk itu, pihak Formula E telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para staf, peserta, dan penonton.
Batu Alam Tergores
Tim Asistensi Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka mengecek kondisi cobblestone (batu alam) yang sempat dilapisi aspal oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Rabu (26/2/2020) siang.
Pelapisan untuk digunakan sebagai sirkuit Formula E di sisi tenggara Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dalam tinjauannya, petugas sempat terkejut karena beberapa bagian cobblestone ada yang tergores akibat aspal dibongkar.
“Anda bisa saksikan itu masih membekas.
"Dan ini tidak semulus seperti yang dinyatakan (Jakpro kemarin),” ujar Anggota Tim Asistensi Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, Bambang Hero Saharjo di Monas, Rabu (26/2/2020).
Selain mengecek kondisi cobblestone di bekas pemasangan aspal, petugas juga mengambil sampel sisa aspal yang dipakai panitia turnamen Formula E.
Setelah itu, petugas akan membuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang kemudian dilaporkan kepada Komrah.
“Sampel kami bawa ke laboratorium independen di Bogor, Jawa Barat."
"Biasa kami analisis di sana, tidak hanya ini (lapisan aspal) tapi sampel pohon yang direvitalisasi di sisi selatan Monas juga kami bawa,” ungkapnya.
Menurut dia, pengecekan laboratorium sangat penting untuk mengetahui sejauh mana dampak yang terjadi bila pembangunan itu tetap dilakukan.
Dari pengecekan itu, petugas akan mendapatkan perbandingan antara kondisi awal dengan kondisi ketika aspal dibongkar.
“Kami hadir ke sini mendapat mandat dari Komrah untuk melakukan verifikasi dan sampling terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan di lokasi ini."