Polisi Bongkar Penimbunan Masker di Jakarta Barat
Polisi Bongkar Penimbunan Masker di Jakarta Barat. simak selengkapnya di sini!
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![Polisi Bongkar Penimbunan Masker di Jakarta Barat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengunjung-mal-di-bandung-kenakan-masker_20200302_205708.jpg)
Sebagai bentuk antisipasi, ia rela merogoh kocek ratusan ribu.
"Iya tadi beli di situ akhirnya. Dia jual Rp 250 ribu untuk antisipasi. Saya sudah keliling satu jam, akhirnya yang dibeli tetap yang Rp 250 ribu juga," katanya.
Sebagai informasi, stok masker di Pasar Pramuka sudah menipis. Bahkan di beberapa toko mengatakan persediaan masker sudah habis terjual hari ini.
Pemprov DKI tambah stok masker
Masker menjadi barang yang paling banyak dicari ditengah kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus corona (Covid-19).
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan masker, Pemprov DKI akan memperbanyak stok alat penyaring udara itu.
Manajer Bidang Umum dan Humas Permuda Pasar Jaya Gatra Vaganza mengatakan, pihaknya akan menyediakan 1.450 masker.
Nantinya, masker itu bisa dibeli oleh masyarakat di gerai-gerai milik Pasar Jaya.
"Jadi kurang lebih kita sedang mengadakan 1.450 boks masker. Nanti coba akan kita distribusikan di Jak Grosir dan seluruh gerai JakMart, Mini DC, dan gerai lainnya" ucapnya, Selasa (3/3/2020).
Adapun penambahan stok ini dilakukan lantaran permintaan terhadap masker melonjak tajam setelah dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan, stok yang sebelumnya dibeli tak cukup untuk memenuhi seluruh permintaan itu.
"Kita kebetulan kemarin stok beli juga enggak banyak. Semenjak kita lihat ada case ini, yanh terakhir kemarin, itu kurang lebih kita langsung mau coba stok," ujarnya saat dikonfirmasi.
Selain menambah jumlah stok masker, Perumda Pasar Jaya juga akan menambah stok cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga Depok, Jakarta positif virus corona pada Senin (2/3/2020) lalu.