Sejumlah Hewan Mati Mendadak di Bekasi Bikin Geger, Polisi Sebut Keracunan Bukan Karena Virus
Warga setempat hanya mengetahui kejadian ketika kondisi hewan sudah kejang-kejang tergeletak di jalan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Peristiwa hewan mati mendadak di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten bekasi membuat warga geger.
Persitiwa tersebut rupanya terjadi di Perumahan Bumi Cahaya Residence, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/3/2020) kemarin sekira pukul 14.00 WIB.
"Informasi yang kita dapatkan dari dokter hewan yang melakukan pemeriksaan melalui alat test itu dinyatakan karena keracunan," kata Sukarman saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).
Namun dia belum dapat memastikan sumber makanan atau benda yang meracuni sejumlah hewan tersebut.
"Nah itu (keracunan apa) yang saya tidak tahu, karena dari medis baru menyimpulkan penyebab kematian karena keracunan," ucapnya.
Sukarman menjelaskan di lokasi dekat penemuan bangkai hewan itu memang terdapat rumput.
Ditambah kawasan perumahan yang belum terlalu ramai membuat hawan-hewan peliharaan seperti kambing dan ayam dilepas oleh pemiliknya untuk mencari makan sendiri.
"Belum bisa disimpulkan apakah dari sumber rumput atau apa, saya belum bisa pastikan karena kan ketika kemarin hujan di perumahan itu pasti ada lintasan air ketinggiannya bisa 30 sampai 40 cm nah itu air dari mana aja trus melintas," jelas dia.
Adapun kejadian keracunan, menurut Sukarman, tidak ada saksi yang melihat.
Warga setempat hanya mengetahui kejadian ketika kondisi hewan sudah kejang-kejang tergeletak di jalan.
"Memang perumahan itu rumputnya banyak tinggi-tinggi, kemudian rumahnya juga belum begitu padat," ujarnya.
"Kebetulan matinya di lokasi yang bedekatan di jalan yang sama kemudian rumput di situ jadi belum bisa dipastikan apakah makan rumput atau makan apa karena tidak ada saksi yang tahu, saksi hanya tahu pas hewan terlihat kejang-kejang terus mati," tegas dia.
Sukarman menghimbau warga tidak perlu khawatir karena temuan hewan mati mendadak itu bukan karena wabah virus atau semacamnya.
"Tidak perlu khawatir, karena kesimpulan dari dokter hewan, hewan hewan itu mati karena keracunan bukan virus atau wabah penyakit dan semacamnya," tegas dia.