Susanna Tak Ambil Untung Ditengah Panic Buying akibat Corona, Tenangkan Pembeli dan Ajak Berdoa
Susanna, penjual di Teluk Gong, tak ambil untung ditengah panic buying karena virus corona. Ia justru berusaha menenangkan pembeli dan mengajak berdoa
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
Untuk mengurangi panic buying akibat virus corona, Susanna membatasi penjualan barangnya.
Baca: Biaya Perawatan Pasien Virus Corona, Humas BPJS: Semua Dijamin Pemerintah
Baca: Tetangga Pasien Corona Terima Dampak Buruk karena Informasi Simpang Siur, Ini Tanggapan Moeldoko
Hal ini dilakukan agar warung-warung kecil langganannya bisa tetap berjualan.
Terlebih warung kecil tersebut menjadi tempat masyarakat menengah kebawah untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
"Kita udah nyisihin untuk warung-warung kecil. Kayak pas banjir saya juga tetap sediakan," ujar Susanna, dilansir Tribun Jakarta.
"Kan biar mereka setiap hari bisa dagang. Kalo nggak ada barangnya gimana."
"Kalo dia kan buat tukang becak makan di sana. Karyawan kita juga makan di sana."
"Kita nggak pikirin kita sendiri. Harus semua dapat," imbuhnya.
Selain itu, Susanna juga selalu mengajak dan mengingatkan pembeli yang datang ke tokonya untuk berdoa agar wabah Covid-19 menghilang.
Ia mengatakan, berdoa merupakan hal paling penting ketimbang barang-barang jualan.
"Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu. Setiap orang datang saya selalu bilang: pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya," katanya.
"Ini paling penting, bukan barang-barang itu," tegas Susanna.
Baca: Cegah Corona Meluas, Jokowi Diminta Contoh SBY Tangani Flu Burung
Baca: Pasien Sembuh Virus Corona Dikabarkan Meninggal Dunia di China, Mengeluh Perut Penuh Gas
Hal yang Dilakukan untuk Atasi Panic Buying
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengatakan ada hal-hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi panic buying saat ini akibat virus corona.
Mengutip Kompas.com, pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyebutkan panic buying bisa diatasi dengan menambah stok di pasaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.