Susanna Tak Ambil Untung Ditengah Panic Buying akibat Corona, Tenangkan Pembeli dan Ajak Berdoa
Susanna, penjual di Teluk Gong, tak ambil untung ditengah panic buying karena virus corona. Ia justru berusaha menenangkan pembeli dan mengajak berdoa
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Susanna Indriyani (57) menjadi perbincangan setelah videonya berjualan viral di media sosial.
Video Susanna tengah melayani pembeli diunggah akun Twitter @arjuno_ireng01 pada Rabu (4/3/2020).
Hingga Kamis (5/3/2020), video Susanna itu telah dilihat lebih dari 780 ribu dan dibagikan lebih dari 30 ribu kali.
Dalam video, tampak Susanna memberikan penjelasan di hadapan pembeli.
Terdengar ia berkata tidak akan menaikkan harga barang di tokonya, kecuali harga sudah naik dari pabrik.
Baca: Beda Pernyataan Kemenkes dan Dirut RSPI Sulianto Saroso soal Pasien Corona Mengaku Tak Diberitahu
Baca: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Timbun Masker Tak Bilang Warga: Supaya Nggak Panik
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, Susanna diketahui mengelola sebuah toko sembako bernama Toko Erwin di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.
Meski banyak pembeli menyerbu tokonya dan ingin membeli barang dengan harga tinggi, Susanna tetap menjual barang seharga normal.
Diketahui sebagai contoh, Susanna menjual sekardus mi goreng instan seharga Rp 95.000.
Harga yang dipatok Susanna ini tak berbeda dari harga jual biasanya.
Ia mengaku hal terpenting saat ini adalah ketenangan masyarakat di tengah-tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Karena itu Susanna tak berniat mengambil keuntungan besar karena tidak mau membebani masyarakat.
Susanna hanya berharap wabah corona cepat menghilang agar orang-orang kembali tenang.
"Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, enggak."
"Saya harap ini penyakit bisa cepat hilang biar orang tenang gitu," tutur Susanna saat ditemui di tokonya, Rabu.