Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susanna Tak Ambil Untung Ditengah Panic Buying akibat Corona, Tenangkan Pembeli dan Ajak Berdoa

Susanna, penjual di Teluk Gong, tak ambil untung ditengah panic buying karena virus corona. Ia justru berusaha menenangkan pembeli dan mengajak berdoa

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Susanna Tak Ambil Untung Ditengah Panic Buying akibat Corona, Tenangkan Pembeli dan Ajak Berdoa
Twitter @arjuno_ireng01 / TribunJakarta Gerald Leonardo Agustino
Susanna, penjual di Teluk Gong, tak ambil untung ditengah panic buying karena virus corona. Ia justru berusaha menenangkan pembeli dan mengajak berdoa. 

Serta melakukan operasi pasar untuk menjamin ketersediaan produk.

"Terutama masyarakat di perkotaan, yaitu dengan menambah stok masker dan kelengkapan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat," ujar Bamsoet melalui keterangan tertulis, Rabu.

Tak hanya itu, Bamsoet juga mengungkapkan pemerintah perlu bertindak tegas untuk mengatasi persoalan ini.

Menurutnya, pedagang yang sengaja menaikkan harga hingga berkali-kali lipat, harus ditindak.

Lebih lanjut, Bamsoet juga mengimbau masyarakat agar tak panik.

Ia yakin pemerintah bisa mengatasi persoalan ini, selain memastikan barang kebutuhan masyarakat terpenuhi.

Penimbun Masker akan Ditindak

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untuk mengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untuk mengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Curhatan Tetangga Pasien Virus Corona: Mestinya Masyarakat Indonesia dalam Suasana Duka

Baca: Bakal Disulap Jadi RS Khusus Corona, Bangunan Bekas Camp Vietnam di Galang Batam Bagai Rumah Hantu

Berita Rekomendasi

Langkanya masker di pasaran setelah dua warga Depok dinyatakan positif Covid-19, membuat Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menindak pihak penimbun masker dan menjual dengan harga tinggi.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (3/3/2020).

"Saya juga memerintahkan Kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi," terang Jokowi, dilansir Kompas.com.

"Hati-hati, ini yang saya peringatkan," tegasnya.

Mengenai stok masker, kata Jokowi, sebenarnya masih cukup banyak.

Namun, memang ada jenis-jenis masker tertentu yang kini langka.

"Nanti Pak Menteri biar cek, tapi dari informasi yang saya terima, stok yang di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker ada."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas