Anies Baswedan Tanggapi Harga Masker Melejit Rp 300Ribu, Bersyukur Masyarakat Masih Mampu Beli
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi santai terkait tingginya harga masker di tengah masyarakat Indonesia saat ini.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi santai terkait tingginya harga masker di tengah masyarakat Indonesia saat ini.
Dirinya pun mengucap syukur karena harga masker yang melambung tinggi menjadi bukti tingginya daya beli masyarakat.
Anies juga bersyukur masih banyak lapisan masyarakat yang mampu membelinya kendati harga masker jauh dari harga normal.
Dampak dari merebaknya virus corona (COVID-19) di Indonesia, harga masker melambung tinggi termasuk di DKI Jakarta.
• POPULER Curhatan Wanita Bayar Mahal Malah Dapat Masker Bekas Penuh Noda & Bolong, Apotek Akui Lalai
• Cerita Wakil Wali Kota Tasikmalaya Sanggup Beli Alat Pendeteksi Virus Corona, Gagal Terganjal Izin
Bahkan harga masker dibanderol dengan harga sekitar Rp 300.000 hingga jutaan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru bersyukur masih ada masyarakat yang mampu membeli dengan harga tinggi itu.
Meski demikian menurut Anies keadaan tersebut tidak sehat karena tak semua masyarakat mampu membeli.
Untuk itu Pemprov DKI pun memutuskan menggelar operasi pasar yang menjual masker di Pasar Pramuka dan gerai-gerai milik PD Pasar Jaya.
"Tapi begini, kita melihat ini tidak sehat.
Karena itu kami di Pemprov lalu lewat Pasar Jaya, kita melakukan operasi pasar," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.