Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Siswi SMP Pembunuh Bocah Minta Maaf, Ayah Korban: Dia Baik Sama Anak Saya, seperti Anak Sendiri

Ayah bocah yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP, tak menyangka anaknya dibunuh oleh tetangga yang sering main dengan anaknya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Ibu Siswi SMP Pembunuh Bocah Minta Maaf, Ayah Korban: Dia Baik Sama Anak Saya, seperti Anak Sendiri
Wartakotalive/Joko Supriyanto
Suasana pemakaman korban pembunuhan yang dilakukan seorang remaja 15 tahun di Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). 

Sebelumnya, Kartono mengaku, dirinya dan sang istri tak menaruh rasa curiga pada NF.

Sebab, pelaku sering bermain dengan korban, karena adik NF merupakan teman sebaya dari APA.

Ia mengatakan, istrinya sering meninggalkan korban bermain dengan NF dan adiknya, saat ibu APA bekerja di rumah pelaku.

"Kalau akrab kan dia (APA) main sama adiknya (NF). Kalau enggak ada, dia enggak ajak main juga gitu, kalau ada ya main."

"Enggak melihat ada yang aneh, udah main biasa lama juga," jelas Kartono, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (9/3/2020).

Baca: Sempat Syok, Ini Respon Bijak Ayah Bocah 5 Tahun Saat Ibu Kandung Pelaku Pembunuhan Minta Ini

Baca: Arti Coretan Siswi SMP Pembunuh Bocah Diungkap Psikolog, Penuh Kemarahan, Kata Soal Ayah Disorot

Baca: Lihat Gambar Remaja Pembunuh Bocah, Psikolog Forensik Sebut Kecerdasan: Saya Bisa Pastikan Satu Hal

Ia menambahkan, keluarga sungguh tak menyangka anaknya tersebut bisa meninggal dengan tak wajar.

Selain itu, pelaku juga merupakan tetangganya sendiri dan sering bermain dengan anaknya.

Berita Rekomendasi

"Saya enggak sangka, anak saya di situ sudah lama bertetangga."

"Sudah lama. Biasa (APA) main dengan adiknya umur 4 tahun," imbuh Kartono.

Sebelum Bunuh Bocah, Siswi SMP Gambarkan Wanita Nangis Terikat.
Sebelum Bunuh Bocah, Siswi SMP Gambarkan Wanita Nangis Terikat. (kolase Kompas TV/TribunJakarta)

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, pelaku dalam kondisi yang sadar saat melakukan aksi kejinya itu.

"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu.

Korban awalnya ditenggelamkan di bak kamar mandi selama 5 menit, lalu pelaku mencekik leher bocah tersebut.

"Jadi, si anak (korban) diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam (bak mandi)."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas