BREAKING NEWS: Bekasi Diserang Ulat Bulu, Sejumlah Warga Gatal-gatal
"Betul (wabah ulet bulu serang komplek perumahan), sudah sekitar satu minggu yang lalu kurang lebih," kata Adhi saat dikonfirmasi, Senin, (9/3/2020).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Hama ulat bulu menyerang kawasan perumahan elit Grand Wisata, tepatnya di Cluster Celebration Town, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Komandan Regu Evakuasi dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Adhi Nugroho, wabah ulat bulu telah menyerang komplek perumahan sejak sepekan lalu.
"Betul (wabah ulet bulu serang komplek perumahan), sudah sekitar satu minggu yang lalu kurang lebih," kata Adhi saat dikonfirmasi, Senin, (9/3/2020).
Dia menjelaskan, kawanan ulat bulu awalnya muncul di pepohonan taman sekitar komplek perumahan.
Jumlahnya yang kian banyak lalu menjalar hingga ke rumah-rumah warga.
"Dari pohon di batang-batang yang besar, lalu masuk ke halaman dan parkiran rumah warga," jelas Adhi.
Pihaknya yang mendapat laporan serangan hama ulat bulu langsung mendatangi lokasi perumahan.
Di sana, Damkar Kabupaten Bekasi langsung berinisiatif melakukan pembasmian.
Baca: Hama Ulat Bulu Serang Perumahan Elite di Bekasi
Menurut Adhi, wewenang hama sejatinya berada di Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
Tetapi karena keadaan darurat, pihaknya mengambil langkah pembasmian secara eksperimen.
"Jadi kita sudah di TKP akhirnya kita bereksperimen dengan cairan deterjen rinso jadi tangki air kita kita campur dengan deterjen lalu kita semprot dengan tekanan nozel tekanan spray gitu," ungkapnya.
Langkah ini kemudian cukup ampuh membasmi kawanan ulat bulu yang jumlahnya mencapai ribuan lebih.
Adhi mengaku kurang tahu persis dari mana ulat bulu itu berasal, tetapi dari ukuran yang cukup besar dan menimbulkan gatal, warga setempat resah hingga meminta Damkar melakukan pembasmian.