Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Belum Dapat Hasil Visum Bocah yang Dibunuh Siswi SMP, Ayah Korban: Kita Ingin Cepat Selesai

Ayah bocah 6 tahun yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta Pusat, Kartono (40) mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi perkembangan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Keluarga Belum Dapat Hasil Visum Bocah yang Dibunuh Siswi SMP, Ayah Korban: Kita Ingin Cepat Selesai
TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Ayah bocah 6 tahun yang menjadi korban pembunuhan siswi SMP di Jakarta Pusat, Kartono (40) mengaku, pihaknya belum mendapatkan informasi perkembangan kasus dari kepolisian.

Sehingga, ia mendatangi Polres Jakarta Pusat untuk mengetahui kelanjutan dari proses hukum kasus pembunuhan anaknya.

"Saya ke Polres mau minta keterangan penyidikan pelaku dan sampai sekarang belum ada jawaban."

"Polisi meminta saya untuk menunggu. Saya belum mendapatkan informasi ini," ujar Kartono, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (9/3/2020).

Ia menambahkan, keluarganya juga belum mendapatkan hasil visum putrinya yang berinisial APA (6) itu.

"Termasuk hasil visum juga belum mendapatkan saya," lanjutnya.

Baca: Siswi SMP Pelaku Pembunuhan Bocah 5 Tahun Diduga Psikopat, Kenali Tanda-tanda Psikopatik pada Anak

Baca: Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Ayah Korban Tak Curiga dan Akui Telah Dihubungi Keluarga Pelaku

Baca: Remaja Pembunuh Bocah Kooperatif saat Diperiksa Kejiwaan, Tim Dokter akan Libatkan Ahli Anak & Saraf

Kartono berharap, polisi segera menyelesaikan kasus pembunuhan yang terjadi pada Kamis (5/3/2020) lalu tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya ingin polisi itu cepat-cepat bekerja keras."

"Kita pengin tahu hasilnya, pengin cepat selesai," ujar Kartono.

Selain itu, ia mengaku khawatir setiap melihat tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan anaknya.

"Khawatir, sangat khawatir saya. Saya kalau melihat tempat TKP itu jadi teringat terus," imbuh Kartono.

Pelaku Diperiksa Kejiwaan

NF dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diperika kejiwaannya, Senin (9/3/2020).

Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati, Henny Riana mengungkapkan, pihaknya akan memeriksa gambar dan tulisan dari pelaku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas