2 Kasus Pelecehan Seksual Terjadi di Ciracas, Begal Payudara dan Pamer Alat Kelamin
Kasus pelecehan seksual meresahkan warga di Ciracas. Begal payudara hingga eksibisionis
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pelecehan seksual meresahkan warga di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Seorang pria memakai jaket ojek online (Ojol) meraba payudara dua siswi kelas XII di satu gang wilayah tersebut.
Baca: Kronologi Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Dibacakan, JPU Jelaskan Peran Para Terdakwa
Meski terjadi dalam gang yang hanya muat dua sepeda motor, pelecehan yang menimpa Y (18) dan N (18) sebelumnya pernah terjadi.
"Kejadiannya bulan Februari 2020, pelaku juga pakai jaket ojek online. Kejadiannya hari Jumat siang, pelaku berhenti depan warung saya," kata L di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Kala pelaku yang berusia sekitar 20 tahun berhenti, L sebenarnya nyaris tak melirik karena sedang sibuk mengepak barang.
L mengira pelaku hendak mengecek lokasi penjemputan karena memegang handphone layaknya Ojol saat dapat orderan.
"Awalnya dia enggak berhenti depan saya persis. Mungkin karena enggak saya lihatin enggak lama pelaku ini majuin motornya ke depan saya duduk," ujarnya.
Sorot mata L pun seketika berpaling ke arah pelaku yang sudah memegang alat vitalnya sembari menatap L dari jarak satu meter.
Sadar jadi korban Eksibisionisme, L menaiki pelaku yang kabur ke arah Jalan Raya Bogor sebagaimana pelaku raba payudara Y dan N.
"Jadi satu tangan megang handphone, tangan lainnya megang kelamin. Mukanya datar saja, seperti enggak merasa bersalah," tuturnya.
L dan warga lain sudah berupaya memburu pelaku Eksibisionis, nahas mereka gagal karena pelaku naik sepeda motor.
Baca: Pasutri di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama-sama, Ini Isi Surat Wasiat untuk Anak-anaknya
Kondisi gang yang saat kejadian sedang sepi ikut jadi sebab mereka gagal meringkus pelaku Eksibisionis tersebut.
"Waktu kejadian warga yang laki pada Salat Jumat, jadi posisinya sepi. Saya sama ibu-ibu lain yang ngejar jelas kalah karena pelaku naik motor," lanjut L.
Pelaku Raba Payudara Dua Siswi di Ciracas Diduga Sama
Siswi kelas XII, Y (18) dan N (18) jadi korban pelecehan seksual modus raba payudara di satu gang Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas.
Payudara N diraba pada Senin (2/3/2020) sekira pukul 14.30 WIB, sementara Y pada Senin (9/3/2020) sekira pukul 06.30 WIB.
Meski terjadi di waktu berbeda, pelaku yang melecehkan siswi beda sekolah itu sama-sama mengenakan jaket ojek online (Ojol).
Rendi Widianto (18), kekasih Y bahkan menduga sosok pria berusia sekitar 30 tahun yang melecehkan Y dan N itu satu orang sama.
"Karena kalau dari rekaman CCTV pas gambarnya diperbesar pelat nomor sama B 4090 TLX. Jenis dan warna motor juga sama, Vario warna putih," kata Rendi di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Merujuk rekaman CCTV yang menyorot dua aksi pelaku, perbedaan hanya terdapat pada warna helm dikenakan pelaku.
Bila saat melecehkan N pelaku mengenakan jenis helm bogo warna biru, dalam kasus Y pelaku mengenakan bogo warna emas.
"Waktu kasus N pelaku pakai masker, tapi pas kejadian pacar saya pelaku enggak pakai masker. Dugaan saya dari pelat motor dan jaket (Ojol) pelaku sama," ujarnya.
Rendi berharap polisi lekas membekuk pelaku usai Y dan N siang tadi melapor ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Pasalnya kasus pelecehan di lokasi Y dan N sudah beberapa kali terjadi dan menimpa warga sekitar hingga siswi seperti pacarnya.
"Tadi saya sudah ke pak RT, memang kasus serupa pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Sebelum pacar saya sama N ada korban lain," tuturnya.
Sebagai catatan, pada berita sebelumnya wartawan TribunJakarta.com menulis N jadi korban pelecehan seksual pada Senin (3/2/2020).
Namun berdasarkan tanggal yang tercatat pada rekaman CCTV, N payudaranya diraba saat pulang sekolah terjadi pada tanggal 2/3/2020.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pelaku Pamer Alat Vital dan Raba Payudara Beraksi di Gang Ciracas