Menyusul DKI Jakarta dan Depok, Pemkot Bekasi Liburkan Sekolah 16 Hari Mulai Besok
Pemerintah Kota Bekasi memutuskan meliburkan aktivitas sekolah guna mencegah potensi penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memutuskan meliburkan aktivitas sekolah guna mencegah potensi penyebaran Covid-19 atau virus corona.
Kepala Dinas Pendidikan, Inayatullah mengatakan, kebijakan itu diambil menindaklanjuti imbauan WHO dan surat edaran Nomor 3 tahuh 2020 dari Kemendikbud Republik Indonesia tentang pencegahan virus corona.
Sekolah akan diliburkan selama 16 hari mulai dari Senin (16/3/2020) besok.
"Untuk kegiatan belajar mengajar terhitung mulai tanggal 16-31 Maret 2020 belajar di rumah," ujar Inayatullah saat dikonfirmasi, Sabtu (14/3/2020).
Meski pelajar diliburkan, Inayatullah mengatakan, kepala sekolah, guru dan staf sekolah masih tetap harus hadir seperti biasa ke sekolah.
Para guru dan kepala sekolah diminta menyiapkan materi pelajaran untuk tugas siswa selama belajar di rumah.
"Kepala sekolah serta guru-guru harus monitor para siswa yang melaksanakan kegiatan belajar di rumah," ucap Inay.
Ia mengatakan, nantinya selama proses pembelajaran di rumah, pihak Disdik nantinya akan melakukan pemantauan dan melaporkan terkait kegiatan siswa.
Inayatullah berharap aturan tersebut diikuti oleh tiap sekolah di Bekasi.
Baca: Atasi Corona, Anies Baswedan Tegaskan Tak Lockdown Jakarta: Kami Minta Semua Warga Bertanggung Jawab
Baca: Misteri Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala di Takalar Sulsel, Polisi Menduga Hasil Hubungan Gelap
"Demikian instruksi ini disampaikan, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Surat resmi menyusul," tutur dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok juga telah meliburkan sekolah hingga 28 Maret 2020.
Wali Kota Depok Mohammad Idris juga mengambil sejumlah langkah lain guna mencegah penyebaran virus Corona baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 di wilayahnya.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di Ibu Kota selama dua pekan ke depan.
Gubernur Anies juga menutup seluruh tempat wisata milik DKI.
Juru bicara penanganan virus Corona, Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu siang, mencapai 96.
Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
Sampai Sabtu sore, sudah ada delapan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Sementara pasien yang meninggal lima orang. (Kompas.com/Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemkot Bekasi Juga Liburkan Sekolah hingga 31 Maret Cegah Penyebaran Corona"