Ikuti Arahan Jokowi, Anies Baswedan Kembalikan Jam Operasional 3 Moda Transportasi Publik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengoreksi kebijakannya soal pembatasan transportasi publik.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Tapi menurutnya mereka yang berada di udara terbuka lebih baik ketimbang ruangan sempit dan tertutup.
"Konsekuensinya antrean itu di luar stasiun. Tapi ruang terbuka mengurangi risiko penularan. Dibanding di tempat tertutup," katanya.
Operasional MRT akan kembali pada pukul 05.00 - 24.00 WIB.
Jumlah rangkaian kembali menjadi 16 namun kapasitas isi penumpang dibatasi.
Dimana dalam satu rangkaian MRT yang biasanya mengangkut 1.200 penumpang kini dibatasi 360 penumpang.
Operasional LRT juga normal yakni pukul 05.00-23.00 WIB. Dengan pembatasan kuota penumpang dari normal 270 menjadi 80 orang.
Begitu pula dengan bus TransJakarta.
Jam operasional kembali normal 24 jam dengan pembatasan penumpang.
Untuk articulated bus atau bus gandeng semula kapasitas 150 orang kini dicukupkan mengangkut 60 penumpang.
Sedangkan TransJakarta unit single bus hanya dibolehkan mengangkut 30 orang dari normalnya 80 penumpang.
Jokowi Singgung Soal Penyediaan Transportasi Publik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pemerintah daerah tetap menyediakan dan mengoperasikan transportasi umum bagi masyarakat.
Jokowi juga berharap, ada sejumlah kebijakan yang diambil oleh perusahaan transportasi publik tersebut sehingga tidak menimbulkan keramaian dan kepadatan penumpang.
Hal itu tekait pembatasan sejumlah transportasi publik akibat mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Baca: Waspada Virus Corona, Tidak Menutup Kemungkinan Masa Reses DPR Diperpanjang