Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRL Tetap Berjalan Normal Meski Alami Penurunan Penumpang hingga 32 Persen

Perjalanan KRL tetap normal meski mengalami penurunan pengguna jasanya hingga mencapai 32 persen akibat pencegahan penularan virus corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in KRL Tetap Berjalan Normal Meski Alami Penurunan Penumpang hingga 32 Persen
KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO
Para pengguna KRL menunggu kereta tujuannya di Stasiun Tanahabang, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan rekayasa terhadap perjalanan commuter line atau kereta rel listrik (KRL) selama sebelas 11 hari mulai Kamis (13/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan KRL Commuter Line pada Senin (16/3/2020) berjalan normal seperti biasa dengan melayani 991 perjalanan.

Di antarannya meliputi seluruh lintas yaitu Bogor/Depok-Jakarta Kota pp, Bogor/Depok-Jatinegara pp, Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota pp, Rangkasbitung-Tanah Abang pp, Tangerang-Duri pp, dan Tanjung Priok-Jakarta Kota pp.

Sejak adanya pemberitahuan mengenai kuliah online, penutupan tempat umum dan destinasi wisata sejak Sabtu (14/3/2020), pengguna jasa KRL turun 32 persen.

Penurunan ini khususnya terlihat di sejumlah stasiun yang terdampak kebijakan ini yaitu:

A. Stasiun Ancol (turun 59 persen)

B. Stasiun Jakarta Kota (turun 38 persen)

C. Stasiun Juanda (turun 25 persen)

Berita Rekomendasi

D. Stasiun UI (turun 17 persen)

Hal tersebut disampaikan oleh Anne Purba selaku Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban
Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

Baca: Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Berlanjut

Menurut Anne, bahkan sampai siang ini juga terpantau ada penurunan jumlah pengguna jasa KRL.

"Dari data yang ada, pada hari Senin PT KCI normalnya melayani 1 juta hingga 1,1 juta pengguna dalam satu hari."

"Sementara hingga pukul 14.00 siang ini volume pengguna hanya mencapai 350 ribu."

"PT KCI memprediksi hari ini jumlah pengguna mencapai 700.000 – 800.000 (turun 27 persen). Sepertinya beberapa perusahaan juga sudah menerapkan anjuran Work from home," ujar Anne dalam pernyataan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Senin (16/3/2020).

Menurutnya, dalam situasi saat ini, sebagai operator KRL Commuter Line PT KCI berupaya untuk tetap menyediakan layanan transportasi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas