Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Jakarta Beraktivitas Seperti Biasa

Sekira 20 menit, sebuah bus Transjakarta tiba. Para penumpang bergegas menaiki Transjakarta rute Kampung Rambutan menuju Kampung Melayu

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Warga Jakarta Beraktivitas Seperti Biasa
TRIBUNNEWS.COM/LUCIUS GENIK
Penumpang Commuter Line 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Ibu Kota terlihat tetap beraktivitas seperti biasa sekalipun di tempat umum. Aktivitas yang dilakukan warga Jakarta ini berbenturan dengan imbauan agar  warga DKI melakukan social distancing di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Hari ini, Senin (16/3/2020), jumlah pasien positif virus corona berada di angka 117. Social distancing berarti menjauhkan diri dari keramaian.  Sehari sebelumnya Pemprov DKI mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mencegah semakin menyebarnya virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19. Kebijakan-kebijakan itu semua terkait dengan sektor transportasi umum.

Serangkaian kebijakan bertujuan membuat warga agar tak banyak keluar rumah demi menekan pesebaran penyakit COVID-19."Kami memberikan seruan kepada seluruh masyarakat, sebisa mungkin mengurangi kegiatan di luar rumah kecuali yang urgen," kata Gubernur DKI Jakarta Anies  Baswedan dalam konferensi persnya yang ditayangkan akun Facebook Pemprov DKI.

Anies membatasi operasional MRT. Mulai dari jam operasional hingga jumlah penumpang yang bisa diangkut. Selama ini MRT melayani warga dari pukul 05.30-23.00 WIB. Hingga 14 hari ke depan hanya dari pukul 06.00 -18.00 WIB.

Baca: Jokowi: Lockdown Keputusan Pemerintah Pusat, Tak Boleh Diambil Pemda

Jumlah kereta yang beroperasi pun hanya seperempat dari jumlah biasanya."Rangkaian MRT yang setiap hari beroperasi ada 16 rangakian akan berubah menjadi tinggal empat rangkaian yang beroperasi," kata Anies.

Tribun kemudian menyambangi sejumlah Halte Transjakarta sekaligus menaiki moda transportasi Jakarta tersebut. Rute yang diambil Tribun yakni dari Halte Transjakarta Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur menuju Halte Transjakarta Cawang-UKI Jakarta Timur.

Berita Rekomendasi

Di Halte Transjakarta Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur, sejumlah penumpang nampak beraktivitas seperti biasa. Mereka menunggu Transjakarta yang akan mengangkut mereka ke tujuan masing-masing.

Baca: Cegah Corona, Psikolog Beri Saran Terapkan Social Distancing Tanpa Stres

Mungkin ada yang hendak berangkat kerja dan ada juga yang sekedar ingin jalan-jalan. Warga Jakarta beraktivitas biasa meski ada imbauan mengurangi intensitas berkumpul dan memadati lokasi-lokasi ramai -- situasi yang dinilai berpotensi tinggi untuk penularan virus corona.

Sekira 20 menit, sebuah bus Transjakarta tiba. Para penumpang bergegas menaiki Transjakarta rute Kampung Rambutan menuju Kampung Melayu yang baru tiba tersebut. Di dalam Transjakarta, warga Ibu Kota tetap berinteraksi satu sama lain.
Suasa di dalam bus pun sangat ramai dan sesak karena penumpang menumpuk.

Sekira 10 menit perjalanan, bus Transjakarta yang dinaiki Tribun tiba di Halte Pasar Induk. Suasana di Halte tersebut pun nampak sama saja dengan Halte RS. Harapan Bunda. Normal dan dipadati calon penumpang Transjakarta.

Baca: Hasil Tes Rambut Rilis, Ririn Ekawati Dinyatakan Negatif Narkotika dan Psikotropika

Bedanya, Halte Pasar Induk sedikit riuh. Sejumlah penumpang merupakan pedagang yang membawa dagangannya masuk ke Transjakarta. Suasana kian sesak, warga Ibu Kota desak-desakan di dalam moda transportasi Jakarta.

Interaksi satu sama lain tak terelakkan. Warga Ibu Kota bersentuhan di tengah sesaknya bus Transjakarta yang dipadati penumpang. 25 menit perjalanan dilalui. Para penumpang bus Transjakarta yang dinaiki Tribun terus bersentuhan satu dengan yang lain.

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, DPR Terapkan Kebijakan WFH, Apa Itu?

Mereka nampak tenang dan tidak peduli sekalipun ada satu atau dua orang penumpang yang sesekali batuk.
Penumpang di dalam bus Transjakarta tersebut beraktivitas seperti biasa. 

Sekira pukul 14: 37 WIB, Transjakarta yang dinaiki Tribun tiba di Halte Kramatjati. Di halte tersebut suasana pun nampak sama dengan dua halte sebelumnya. Sejumlah penumpang sedianya telah menanti kedatangan sebuah bus Transjakarta. Begitu bus Transjakarta yang dinaiki Tribun tiba, para penumpang yang berkisar enam orang ikut naik.

Bus kian sesak namun tetap melaju. Warga Ibu Kota pun tetap berinteraksi satu dengan yang lain. Tak ada yang istimewa memang, tapi di tengah mewabahnya virus corona, warga Jakarta nampak abai dan tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya.

20 menit berlalu. Bus Transjakarta yang dinaiki Tribun tiba di Halte Cawang-UKI, yang biasanya dipadati banyak calon penumpang Transjakarta. Halte Cawang-UKI merupakan lokasi transit bagi para warga Jakarta yang hendak menuju baik ke Tanjung Priok Jakarta Utara, maupun ke Jakarta Barat.

Baca: RSUD Sumedang Isolasi Dua Pasien yang Masuk dalam Pengawasan, Salah Satunya Balita

"Saya sih tidak terlalu takut. Yang saya yakini bahwa saya sehat-sehat saja," ujar Gebran yang ternyata pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) kepada Tribun di Halte Cawang-UKI.

Mengenai imbauan dari pemprov DKI soal sekolah diliburkan karena kondisi darurat virus corona, dirinya justru merasa bersyukur. "Syukur saja. Senang-senang saja karena bisa punya kesempatan jalan-jalan," ujarnya sembari tertawa.

Lebih lanjut, Gebran mengakui dirinya telah membaca berita-berita tentang virus corona.

Baca: Penanganan Covid-19, Pemerintah Daerah Diimbau Terapkan Social Distancing

Salah satu yang menjadi perhatian bagi pelajar berusia 15 tahun ini yakni instruksi social distancing menurutnya, instruksi menghindari lokasi ramai dan tempat-tempat umum tidak perlu diterapkan secara ketat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas