Keluh Kesah Sopir Taksi di Tengah Wabah Corona di Jakarta: Pendapatan Turun Hingga 75 Persen
Keluh kesah sopir taksi dan taksi daring di tengah pandemi virus corona yang sedang dihadapi warga Jakarta
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Terus terang, istri saya enggak kerja," ucap Yadi.
"Minta pinjeman dari saudara yang lebih mampu."
"Kalau enggak dapur enggak ngebul," beber pria dengan dua anak tersebut.
Ia masih memiliki beban tanggungan kepada anaknya yang bungsu lantaran masih duduk di bangku SMA kelas Tiga.
Sementara anak sulungnya telah berkeluarga.
Yadi berharap bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga kecil dapat direalisasikan pemerintah.
"Kalau memang ada BLT saya enggak perlu berkeliaran di jalan."
Berita Rekomendasi
"Saya keluar rumah ini karena terpaksa," ujar pria asli Cimanggis, Depok itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kisah Pilu Para Sopir Taksi: Masih Berjuang Cari Nafkah Ditengah Wabah Corona