Warga di Jatiasih Kompak 'Karantina Lokal' Daerahnya, Pengunjung yang Masuk Disemprot Disinfektan
Warga di wilayah tersebut kompak mengantisipasi sebaran virus corona dengan alat seadanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Warga di Jatiasih Kompak 'Karantina Lokal' Daerahnya, Pengunjung yang Masuk Disemprot Disinfektan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lockdown-local-di-bekasi-jatiasih-1.jpg)
Konsensus ini sudah berjalan sekitar kurang lebih lima hari lalu.
"Insyaallah tahap awal sampai 8 April, kalau memang memungkinkan akan diperpanjang kembali," kata Samsudin kepda TribunJakarta.com.
![Warga RW 11 Kampung Jaha, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menutup akses jalan yang masuk ke wilayahnya dalam rangka 'karantina lokal'](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lockdown-local-di-bekasi-jatiasih-2.jpg)
Pada kesempatan yang sama, Samsudin mengajak TribunJakarta.com untuk melihat kondisi di dalam kampung.
Terdapat 12 akses jalan yang biasanya dapat dilalui warga Kampung Jaha dalam kondisi normal.
Saat isolasi mandiri ini diberlakukan, seluruh akses jalan ditutup hingga menyisahkan satu akses yaitu Jalan Haji Nipan.
Penutupan menggunakan material kayu dan besi yang dipasang membentang menutupi jalan.
Beberapa juga ditutup menggunakan papan triplek hingga benar-benar rapat.
Sebelum ditutup, 12 akses jalan di Kampung Jaha Jatiasih merupakan jalur alternatif menuju kawasan Bekasi Selatan dan Pondok Gede.
Samsudin mengatakan tidak sedikit kendaraan roda empat atau dua melintas di kampungnya setiap hari.
"Sekarang kita tutup semua kecuali satu akes sini aja (Jalan Haji Nipan), itu juga ke belakang udah kita tutup semua biar kita lebih mudah kontrolnya," jelasnya.
Selain itu, beberapa himbau juga diterbitkan untuk mengkondisikan warga terkait antisipasi penyebaran corona.
Warung-warung dan aktivitas perkumpulan dibatasi dan dilarang.
"Pokoknya jam 9 malam sudah enggak ada yang boleh keluar rumah."
"Nongkrong-nongkrong enggak ada udah, yang mau negrowahan (tahlilan) juga kita imbau warga untuk tidak diadakan dulu," tegasnya.