Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga di Jatiasih Kompak 'Karantina Lokal' Daerahnya, Pengunjung yang Masuk Disemprot Disinfektan

Warga di wilayah tersebut kompak mengantisipasi sebaran virus corona dengan alat seadanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Warga di Jatiasih Kompak 'Karantina Lokal' Daerahnya, Pengunjung yang Masuk Disemprot Disinfektan
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Warga di RW 11 Kampung Jaha, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menyemprotkan cairan disinfektan kepada pengunjung yang masuk wilayah mereka, Senin (30/3/2020) 

Konsensus ini sudah berjalan sekitar kurang lebih lima hari lalu.

"Insyaallah tahap awal sampai 8 April, kalau memang memungkinkan akan diperpanjang kembali," kata Samsudin kepda TribunJakarta.com.

Warga RW 11 Kampung Jaha, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menutup akses jalan yang masuk ke wilayahnya dalam rangka 'karantina lokal'
Warga RW 11 Kampung Jaha, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menutup akses jalan yang masuk ke wilayahnya dalam rangka 'karantina lokal' (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Pada kesempatan yang sama, Samsudin mengajak TribunJakarta.com untuk melihat kondisi di dalam kampung.

Terdapat 12 akses jalan yang biasanya dapat dilalui warga Kampung Jaha dalam kondisi normal.

Saat isolasi mandiri ini diberlakukan, seluruh akses jalan ditutup hingga menyisahkan satu akses yaitu Jalan Haji Nipan.

Penutupan menggunakan material kayu dan besi yang dipasang membentang menutupi jalan.

Beberapa juga ditutup menggunakan papan triplek hingga benar-benar rapat.

Berita Rekomendasi

Sebelum ditutup, 12 akses jalan di Kampung Jaha Jatiasih merupakan jalur alternatif menuju kawasan Bekasi Selatan dan Pondok Gede.

Samsudin mengatakan tidak sedikit kendaraan roda empat atau dua melintas di kampungnya setiap hari.

"Sekarang kita tutup semua kecuali satu akes sini aja (Jalan Haji Nipan), itu juga ke belakang udah kita tutup semua biar kita lebih mudah kontrolnya," jelasnya.

Selain itu, beberapa himbau juga diterbitkan untuk mengkondisikan warga terkait antisipasi penyebaran corona.

Warung-warung dan aktivitas perkumpulan dibatasi dan dilarang.

"Pokoknya jam 9 malam sudah enggak ada yang boleh keluar rumah."

"Nongkrong-nongkrong enggak ada udah, yang mau negrowahan (tahlilan) juga kita imbau warga untuk tidak diadakan dulu," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas