Warga di Jatiasih Kompak 'Karantina Lokal' Daerahnya, Pengunjung yang Masuk Disemprot Disinfektan
Warga di wilayah tersebut kompak mengantisipasi sebaran virus corona dengan alat seadanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Warga di Jatiasih Kompak 'Karantina Lokal' Daerahnya, Pengunjung yang Masuk Disemprot Disinfektan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lockdown-local-di-bekasi-jatiasih-1.jpg)
Kebijakan isolasi mandiri ini kata Samsudin lahir atas kesepakatan bersama para ketua RT dan tokoh masyarakat di Kampung Jaha.
Operasional isolasi mandiri dibangun pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna RW11, mereka menjaga selama 24 jam di satu-satunya akses masuk ke Kampung Jaha Jatiasih.
"Mereka dibagi tiga shift anak-anak Karang Taruna ada juga dari remaja masjid semua turun membantu," ujarnya.
Samsudin mengaskan, isolasi mandiri yang dia terapkan ini murni atas kesadaran masyarakat.
Bahkan, segala keperluan seperti cairan disinfektan dan semacamnya dibeli dari dana uang kas serta swadaya warga.
"Kita swadaya semua, yang jaga di sini tiap hari butuh makanan, warga yang masak kirim ke sini."
"Alat-alat kebetulan kami ada warga yang punya dia keluarkan," tegas dia.
Sejauh ini, Samsudin memastikan belum ada warga terdeteksi positif, atau orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Baca: YLBHI: Karantina Wilayah Tanpa Dasar Undang-Undang Langgar Hak Warga Negara
"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada, pernah ada satu warga saya sakit gejala batuk dia karyawan restoran kita langsung koordinasi sama tempat kerjanya."
"Untuk warga saya ini istirahat selama 14 hari, alhamdulillah kondisinya udah membaik," terangnya.
Wali Kota Bekasi tak akan lakukan karantina wilayah
![Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (29/3/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wali-kota-bekasi-rahmat-effendi-di-stadion-patriot-candrabhaga-bekasi.jpg)
Baca: Teras Usul Pemerintah Segera Terbitkan PP Kedaruratan Kesehatan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan lockdown atau karantina wilayah demi memutus rantai penyeberan virus corona.
Sebab kata pria yang sapaan akrabnya Pepen itu, kebijakan lockdown merupakan wewenang pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo.