130 Petugas Medis di Jakarta Positif Virus Corona, 21 Telah Sembuh dan Seorang Meninggal Dunia
Ratusan tenaga medis itu ikut terpapar virus corona setelah menangani pasien terkait Covid-19 di 43 fasilitas kesehatan di ibu kota
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Baca: Ada Kasus Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Indonesia: Sering Kehausan, Tanpa Demam dan Batuk
Jumlah ini diperkirakan masih dapat bertambah lantaran masih ada 796 orang yang belum mendapatkan hasil tes laboratorium.
Selain itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jakarta saat ini mencapai 544, sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.035 pasien.
600 petugas medis di Kabupaten Tangerang jalani rapid test
Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapid test atau pemeriksaan cepat virus corona atau Covid-19.
Pemeriksaan cepat tersebut dikhususkan untuk tenaga medis di Kabupaten Tangerang.
Baca: Cegah Penyebaran Covid-19, Matahari Departement Store Tutup Sementara Seluruh Gerai di Indonesia
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hery Heriyanto mengatakan, sebanyak 600 tenaga medis menjalani pemeriksaan cepat tersebut.
Angka itu disesuaikan dengan jumlah alat pemeriksaan cepat yang diperoleh pemerintah setempat.
"Hingga sekarang kita masih usahakan untuk bisa mendapatkan rapid test dengan jumlah yang sesuai, agar tidak hanya tenaga medis yang diperiksa, tapi juga orang dalam pemantauan, orang dalam resiko dan pasien dalam pengawasan," kata Hery saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).
Sementara, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Mohamad Rifki mengatakan, untuk pemeriksaan cepat di rumah sakit tersebut telah berjalan sejak pekan lalu.
"Begitu alat itu turun, kita langsung lakukan jadwal pemeriksaan. Hal ini kita lakukan untuk menghindari penumpukan makanya, kita buat bertahap dan hingga hari ini masih berjalan rapid test untuk tenaga medis tersebut," ujarnya Rifki.
Dalam proses pemeriksaannya, para tenaga medis yang bertugas di RSUD Kabupaten Tangerang akan diminta mendatangi laboratorium yang ada di rumah sakit itu.
Baca: Transgender di Cilincing Dibakar Hidup-hidup, Awalnya Dituduh Curi Ponsel Sopir Truk
"Kita arahkan mereka ke laboratorium, satu per satu untuk diambil darahnya, karena memang pemeriksaan cepat Virus Corona ini melalui pengambilan darah," jelas Rifki.