Dentuman Aneh Muncul di Jabodetabek Dini Hari, LAPAN: Kemungkinan Bukan Letusan Gunung Anak Krakatau
Suara dentuman aneh muncul di Jabodetabek pada Sabtu (11/4/2020) dini hari. Lapan sebut kemungkinan bukan letusan Gunung Anak Krakatau.
Penulis: Miftah Salis
Editor: bunga pradipta p
"di cibinong bogor dentuman keras kaca getar jam 2 malam"
"Jam 2.42 Cibubur terdengar suara dentuman berkali, cukup keras"
"Saya di kabupaten bogor sampai sekarang masih terdengarang suara dentuman. Apa ada kaitannya dengan erupsi anak krakatau?"
"Depok kedengeran juga"
Baca: LAPAN Benarkan Kualitas Udara di Indonesia Lebih Bersih Akibat Kebijakan WFH
Baca: Lapan RI Buka Suara soal Dentuman Misterius di Jabodetabek Pasca Meletusnya Gunung Anak Krakatau
Di saat yang sama, terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada Jumat (10/4/2020) pukul 22:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramatai kurang lebih 500 m di atas puncak.
Mengutip dari unggahan di Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), PVMBG melaporkan, kolom abu teramatai berwarna kelabu.
Intensitasnya sedang hingga tebal dan condong ke arah utara.
Dari pantauan PVMBG, letusan Gunung Anak Krakatau berlangsung hingga Sabtu (11/4/2020) pagi pukul 05.44 WIB.
Namun, dalam rilis yang dilaporkan oleh Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo, tak ada penjelasan mengenai munculnya suara dentuman.
Masyarakat pun bertanya-tanya, mungkinkah suara dentuman tersebut berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) ?.
Berdasarkan pengamatan peneliti ahli utama LAPAN Prof Dony Kusharono, letusan Gunung Anak Krakatau yang terpantau nampak mulai mengeluarkan debu vulkanik pada pukul 23.10 WIB.
Debu vulkanik tersebut terus menyebar ke arah barat hingga pukul 05.00 WIIB.
Pada pukul 24.00 WIB muncul semburan debu vulkanik membesar dari adanya letusan yang besar.
Menurut peneliti, munculnya suara dentuman yang dirasakan sekira pukul 02.00 WIB kemungkinan bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.