Fakta Kelompok Anarko yang Rencanakan Keonaran di Pulau Jawa, Sosok A1 Curi Helm Petugas Polantas
Berikut ini fakta Kelompok Anarko yang merencanakan keonaran di Pulau Jawa, sosok A1 tertangkap setelah curi helm petugas polantas.
Penulis: Miftah Salis
Editor: bunga pradipta p
Peningkatan tajam kasus Covid-19 di DKI Jakarta membuat pemerintah memberlakukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota negara tersebut.
PSBB di DKI Jakarta mulai berlaku pada Jumat (10/4/2020).
Kelompok Anarko ternyata menggunakan kesempatan tersebut untuk melakukan aksi vandalisme.
Aksi vandalisme bernada provokatif menggunakan coretan cat pilok muncul di Kota Tangerang pada Kamis (9/4/2020), sehari sebelum PSBB.
Kertas dengan tulisan "Sudah Krisis Saatnya Membakar" beredar di dinding bangunan di sejumlah titik Kota Tangerang.
Di bawah tulisan tersebut, terdapat gambar tampak seperti bom molotov.
Tak butuh waktu lama, Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Kota berhasil menangkap pelaku vandalisme provokatif tersebut.
Pelaku ditangkap di sebuah cafe pada Jumat (10/4/2020) malam.
Mereka adalah Rizky dan tiga temannya.
Dikatakan Kapola Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana, pelaku membuat tulisan tersebut di empat lokasi berbeda.
Mengutip dari Kompas.com, terdapat tiga coretan yang ditulis oleh para pelaku yakni "kill the rich" atau bunuh orang-orang kaya, "sudah krisis, saatnya membakar" dan "mau mati konyol atau mati melawan".
Nana menyebut, pelaku masuk dalam Kelompok Anarko yang tersebar di sejumlah wilayah.
"Jadi itu tulisan yang dicoret di empat lokasi. Mereka semprot (coret) dengan menggunakan pilok."
"Dan kelompok ini juga beredar di beberapa wilayah Jakarta, Bandung dan juga terkenal di beberapa daerah di Pulau Jawa ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.