Prioritaskan Keselamatan meski Warga Kehilangan Pekerjaan, Anies: Nyawa Tidak Bisa Dikembalikan
Dalam menanggulangi pandemi Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan lebih prioritaskan keselamatan warga meskipun beberapa harus kehilangan pekerjaan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan selalu meprioritaskan keselamatan warga dalam menangani pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020), Anies Baswedan mengatakan, memulihkan ekonomi bisa dilakukan, tapi tidak dengan mengembalikan nyawa manusia.
Diketahui, pandemi Virus Corona yang terjadi di Indonesia juga berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat.
Merebaknya Covid-19 membuat sebagian besar masyarakat menghentikan aktivitasnya sebagai upaya memutus rantai pernyebaran virus.
Namun hal ini berdampak kepada beberapa bidang usaha yang berkurang pemasukannya atau bahkan tidak mendapat pemasukan sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah pengusaha terpaksa melakukan PHK atau merumahkan sejumlah pekerjanya.
Hal serupa juga dirasakan kaum buruh dan pedagang kecil serta masyarakat lain yang menggantungkan hidupnya dari upah harian.
Akibat diterapkannya pembatasan sosial, banyak dari mereka yang terkena dampaknya, sehingga tidak bisa bekerja dan tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk menyambung hidupnya.
Terutama para pekerja yang berada di wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti di DKI Jakarta.
Anies Baswedan mulanya mengungkapkan rasa prihatin terhadap kondisi masyarakat saat ini.