Wali Kota Bekasi Sebut Seluruh Kecamatan di Kota Bekasi Masuk Zona Merah Covid-19
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen menyampaikan, seluruh kecamatan di Kota Bekasi masuk dalam zona merah kasus Covid-19.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen menyampaikan, seluruh kecamatan di Kota Bekasi masuk dalam zona merah kasus Covid-19.
Sebab, sebaran kasus Covid-19 di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi telah merata.
Pada Rabu (15/4/2020), tercatat 173 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Pepen di depan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat penyerahan bantuan sosial (Bansos) bagi warga yang terdampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Karena kita ada 12 kecamatan dan memiliki warga dengan jumlah 2,4 juta lebih. Kecamatan ini zona merah semua (Covid-19),” ujar Pepen di Kota Bekasi, Rabu (15/4/2020).
Pepen menyampaikan, zona merah itu diketahui setelah pelaksanaan pemeriksan cepat atau rapid test ke masyarakat.
Ia pun berterimakasih atas bantuan rapid test yang diberikan dari Pemerintah Pusat melalui Pemprov Jabar.
Sebab, kata Pepen, Pihak Pemkot langsung men-tracking cepat masyarakat yang dicurigai terpapar Covid-19.
“Kita memeriksa warga di kelurahan yang saat itu ditentukan positif langsung kita tracking warga-warga (yang dicurigai) sekitarnya sampai ke seluruh warga di RT/RW nya,” kata dia.
Pepen berharap penerapan PSBB ini bisa memutus rantai kasus Covid-19 di Kota Bekasi sehingga angka kasus Covid-19 di Jawa Barat semakin berkurang.
PSBB telah diterapkan di Kota Bekasi yang serentak dilakukan di Depok, Bogor, dan Kabupaten Bekasi mulai Rabu ini.
“Kita juga terus berharap perkembangan Covid-19 di Jawa Barat terutama di kota Bekasi menurun,” tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Sebut Seluruh Kecamatan Kota Bekasi Jadi Zona Merah Covid-19"