Dapat Bantuan Masker dari Tribunnews dan Cardinal, Wali Kota Bima Arya: Kita Butuh Stok Banyak
Bima Arya mengatakan masker saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting yang masih selalu dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Perusahaan Garmen Cardinal melalui gerakan Kita Jaga Indonesia mendonasikan sebanyak 300.000 masker kain secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Masker kain non medis tersebut diproduksi Cardinal untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.
Bekerjasama dengan Tribunnews.com, sebanyak 20.000 masker, telah dibagikan kepada petugas garda terdepan yang berada di wilayah DKI Jakarta.
Mulai dari Personel Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, petugas pelayanan transportasi, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan beberapa aparatur pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih bertugas di lapangan selama pandemi covid-19.
Kini, 2.000 masker kembali disalurkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk para petugas di lokasi tersebut.
"Kami Tribunnews bersama Cardinal memberikan bantuan 2000 masker kain non medis kepada teman-teman petugas yang ada di wilayah Kota Bogor. Semoga dengan bantuan ini kami dapat membantu menyehatkan masyarakat khususnya dalam upaya pencegahan covid-19," kata General Manager Content Tribunnews.com Yulis Sulistyawan di Kantor Balai Kota Bogor, Selasa (5/5/2020).
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Melalui 2.000 masker yang diberikan, Bima Arya berharap agar penyebaran covid-19 bisa segera diminimalisir.
Ia pun menyebut bahwa masker saat ini menjadi salah satu kebutuhan penting yang masih selalu dibutuhkan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Memang kita lihat cara yang paling sederhana adalah mengenakan masker, itu benteng terakhir di kita," kata Bima Arya.
"Walaupun di Bogor saya lihat sudah banyak, namun kita perlu stok lebih banyak," tuturnya.
Bima Arya menyebutkan, sudah hampir seluruh masyarakat sadar akan pentingnya menggunakan masker di tengah penyebaran covid-19.
Namun meski begitu, diperlukan stok masker cadangan agar petugas atau masyarakat bisa menggunakan masker secara bergantian sesuai dengan anjuran kesehatan.
"Memang saya lihat sudah 95 persen lah sudah pakai semua, tapi kan gak bisa hanya itu-itu aja maskernya. Perlu diganti-ganti, karena itu kita tetap memerlukan cadangan masker yang banyak," ujarnya.