Duduk Perkara di Balik Teguran Menko PMK dan Keluhan Sri Mulyani Terhadap Anies soal Bansos
Muhadjir Effendy tegur Anies Baswedan soal data bansos, sementara Sri Mulyani singgung DKI tak punya anggaran
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Maruf kemudian menanyakan jumlah warga yang perlu dibantu oleh pemerintah pusat.
"Jumlahnya berapa yang pusat ikut partisipasi (untuk memberi bantuan)?" tanya Maruf.
Anies menjawab, targetnya ada 2,6 juta warga rentan miskin yang perlu dibantu pemerintah pusat.
Rencananya, bantuan diberikan selama dua bulan, yakni April-Mei 2020.
"Jadi nilai tepatnya, jumlah orangnya targetnya 2,6 juta," ujar Anies menjawab pertanyaan Maruf.
Dari 3,7 juta warga tersebut, 1,1 juta warga di antaranya berarti akan mendapat bantuan sosial dari Pemprov DKI, sedangkan 2,6 juta warga akan menerima bansos dari pemerintah pusat.
Pada hari yang sama, saat rapat terbatas melalui konferensi video, Presiden Jokowi juga menyatakan ada sekitar 3,6 juta orang di Jakarta yang perekonomiannya terdampak Covid-19.
Mereka akan mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta.
"Saya kira kemarin Gubernur DKI juga sudah menyampaikan 3,6 juta perlu dimasukkan dalam jaring pengaman sosial dan yang sudah diberikan Provinsi DKI 1,1 juta. Artinya, tinggal 2,5 juta yang perlu kita eksekusi di lapangan," ujar Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Duduk Perkara Riwayat Bansos DKI, dari Janji Anies hingga Keluhan Sri Mulyani