Peran Persit Pusintelad Kurangi Beban Masyarakat Imbas Pandemi Covid-19
Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan mengingat pandemi Covid-19 tak hanya mengancam keselamatan jiwa, namun juga ketahanan ekonomi masyarat
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) membagikan 500 nasi kotak atau box setiap hari menjelang waktu berbuka puasa.
Ketua Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Pusintelad Dinni Sonny Aprianto menyampaikan pembagian nasi kotak tersebut guna meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
"Juga mengingat imbauan dari Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa agar seluruh isteri prajurit dapat ikut merasakan yang dialami masyarakat kalangan menengah ke bawah akibat dampak dari pandemi Covid-19 ini," ujar Dinni Sonny Aprianto, dalam keterangannya, Senin (11/5/2020).
Dinni mengatakan kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan mengingat pandemi Covid-19 tak hanya mengancam keselamatan jiwa, namun juga mengancam ketahanan ekonomi masyarakat luas.
Karena itu, Dinni berharap bantuan yang dibagikan dibantu oleh personel Pusintelad tersebut dapat menyambung hidup warga Jakarta terdampak.
Baca: Inovasi di Tengah Pandemi Covid-19, Seperti Apa Konser Musik Drive Thru?
Baca: Baru Sebulan Tinggal di Amerika, Pangeran Harry Rindukan Kehidupan Tentara saat di Inggris
Adapun nasi box yang diberikan setiap harinya selama bulan Ramadhan tersebut terdiri dari nasi beserta lauk pauk, air mineral dan buah.
"Dampak dari wabah Covid-19 ini sangat dirasakan oleh kalangan menengah ke bawah dengan penghasilan tidak tetap dan pas-pasan. Semoga dengan bantuan nasi kotak ini dapat mengurangi beban mereka yang membutuhkan," kata Dinni.
Rohim, salah satu warga yang menerima nasi box tersebut di Jalan Raya Matraman, Jakarta Pusat, mengaku sangat terbantu.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai ojek pangkalan dan buruh serabutan tersebut bersyukur mendapatkan menu berbuka puasa yang sehat.
"Alhamdulillah, terima kasih. Ini sangat bermanfaat buat buka puasa dengan makanan enak," kata Rohim.