Sakit Hati Putrinya Dirudapaksa, Andrianto Habisi Pasutri Orang Tua yang Memperkosa Anaknya
Pembunuhan sadis berlatar dendam terjadi di Bekasi Selatan, pria warga Kampung Rawabebek
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI SELATAN -- Pembunuhan sadis berlatar dendam terjadi di Bekasi Selatan, pria warga Kampung Rawabebek, RT04/15, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Jawa Barat menghabisi pasangan suami istri tetangganya.
Pelaku tega melakukan tindakan tersebut setelah mendapat kabar anaknya diperkosa oleh anak korban.
Pria bernama Andriyanto (60) nekat menghabisi pasangan suami istri yang juga tetangganya menggunakan linggis, Minggu (10/5/2020).
Dia nekat menghabisi pasangan itu setelah mendapat pengakuan dari salah satu putrinya yang diperkosa anak korban.
Ternyata, menurut pengakuan putri pelaku, korban pemerkosaan tidak hanya dirinya tapi saudari yang lain.
Baca: Iran Buka Sementara Seluruh Masjid saat Kasus Virus Corona Belum Mereda
Baca: Barcelona Terpaksa Tumbalkan Tiga Pemain demi Daratkan Miralem Pjanic ke Camp Nou
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Selasa 12 Mei 2020: Khan Academy, X-Sains hingga Matematika
Andriyanto nampak pasrah ketika digiring personel polisi ke Mapolres Metro Bekasi Kota Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Senin, (11/5/2020).
Ia nampak mengenakan penutup wajah lengkap dengan seragam tahanan.
Pria tua itu tak bisa berbuat banyak ketika polisi mempublikasikan kasus kejahatan yang telah dia lakukan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko mengatakan pasutri ini dibunuh di rumah kontrakannya di Kampung Rawabebek, RT04/15, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat.
"Tersangka tinggal di kontrakan lantai bawah dan korban suami istri SA dan SR tinggal di kontrakan lantai atas," kata Wijonarko, Senin, (11/5/2020).
Sekira pukul 21.00 WIB, tersangka menyiapkan linggis besar sepanjang 100 centimeter mendatangi rumah kontrakan korba
"Sebelum masuk ke kontrakan, tersangka mematikan sakral kontrakan korban baru secara tiba-tiba masuk," jelasnya.
Tanpa basa-basi, tersangka secara brutal menyerang korban menggunakan linggis.