Tabrakan Bajaj dan TransJakarta di Jakarta Utara, Korban Bawa Bantal dan Tewas di Tempat Kejadian
Menurut Nadia berdasarkan informasi dari saksi di lokasi, bajaj melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali
Editor: Eko Sutriyanto
"Dua orang dibawa ke RSUD Pademangan. Sopir bajaj selamat tidak ada luka," jelas Nadia.
Adapun kecelakaan yang terjadi antara bus Transjakarta bernomor polisi B 7368 TGB dengan bajaj bernomor polisi B 1415 FZ itu terjadi sekitar pukul 07.55 WIB.
Anggota Satlantas Polsek Pademangan Bripda Agus mengatakan, diduga kedua kendaraan tersebut saling melaju kencang hingga akhirnya saling bertabrakan di persimpangan tersebut.
Baca: Kisah di Balik Tukijo yang Viral Bongkar Penyekat Jalan, Ternyata Kerap Diingatkan Agar Pakai Masker
"Jadi awal kejadiannya itu bus dari arah pangkalan (Shelter Ancol) dan bajaj-nya dari arah Londan. Kemungkinan sama-sama ngebut," kata Agus di Pos Polisi Lalu Lintas Bintang Mas.
Akibat kecelakaan ini, dua penumpang bajaj menjadi korbannya.
Penumpang bernama Sri mengalami luka-luka dan satu lainnya bernama Aji meninggal dunia di tempat.
Korban Aji diduga terpental hingga mengenai badan bus Transjakarta.
"Korban Aji Sofyan Syahputra warga Kemayoran terpental dan meninggal di tempat," jelas Agus.
2. Bus Transjakarta keluar jalur
Sukijo (45) mengakui bus Transjakarta yang dikemudikannya sempat keluar jalur.
Awalnya bus Transjakarta yang dikemudikan Sukijo baru saja keluar dari shelter Ancol ke arah Jalan Gunung Sahari.
Sukijo mengaku mengemudikan bus tersebut agak keluar dari jalur yang seharusnya.
Tanpa disadari, ternyata ada bajaj yang melintas dari sebelah kanan bus, tepatnya dari jembatan Jalan Lodan Raya menuju ke arah Ancol.
Baca: Ngabuburit Semakin Asyik, Ancol Tawarkan Layanan Tur Virtual Mulai Hari Ini
"Saya agak keluar sedikit garis merah dan bajaj agak kencang dari arah Lodan," kata Sukijo di lokasi kejadian, Senin (25/5/2020) sore.